HARIAN MERAPI- Wakil Walikota Salatiga Nina Agustin menyatakan, Pemerintah Kota Salatiga siap menyambut dan menerima peserta Union International Sciences for Prehistory and Protohistory (UISPP).
Acara ini bakal diselenggarakan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga pada 27 Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan Nina saat audiensi dengan perwakilan beberapa institusi penting, termasuk Hari Widianto (BRIN), Frans Wasimah (Prancis) wakil dari UISPP Eropa dan Natalia dari UKSW Salatiga selaku tuan rumah UISPP, di Resto Bumi Kayom Salatiga, Rabu (04/6/2025) lalu.
Para delegasi internasional dan nasional ini menunjukkan kolaborasi lintas negara dalam bidang pra-sejarah dan proto-sejarah.
“Acara ini jangan sebatas lokal kampus, melainkan diperluas menjadi ajang promosi daerah yang melibatkan masyarakat luas. Pendekatan ini dapat meningkatkan partisipasi publik, nilai ekonomis acara, serta citra positif dari pemerintah daerah sebagai penyelenggara event bertaraf internasional,” tandas Nina didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Salatiga, Yayat Nurhayat.
Salah satu nilai tambah dalam konferensi internasional ini, menurut Nina adalah membawa UMKM dan kerajinan lokal Salatiga sebagai eksibitor atau bagian dari pameran.
Hal ini tidak hanya mempromosikan produk daerah tetapi juga membuka peluang bisnis baru sekaligus mempererat hubungan antara peserta dan pengusaha lokal.
“Pemkot siap berkolaborasi, mulai dari membuka acara, menyelenggarakan sambutan, hingga mengadakan event pendukung seperti pameran, pengenalan UMKM, dan pentas budaya untuk mempromosikan keunikan daerah,” kata Nina.
Wakil UISPP dari Indonesia, Hari Widianto menyampaikan rencananya pelaksanaan pertemuan UISPP akan diselenggarakan selama 10 hari, mulai 27 Oktober hingga 6 November 2025.
UKSW Salatiga ditunjuk sebagai tuan rumah, serta berperan aktif dalam koordinasi dan pelaksanaan acara tersebut.
Baca Juga: Penerimaan ASN/PPPK 2025, Pemkab Sukoharjo Tunggu Informasi dari Pusat
Selain di Salatiga, kata Hari, UISPP juga dilaksanakan di Sangiran Sragen dan Yogyakarta. Namun, pembahasan dalam audiensi tersebut fokus pada persiapan dan koordinasi antara Pemkot Salatiga dengan pihak penyelenggara acara internasional yang akan digelar di Salatiga, khususnya dalam hal menyambut tamu dan peserta konferensi internasional ini. *