pendidikan

UMBY kolaborasi dengan STIM YKPN dan Bank Sampah Kalen Duit, Yogya luncurkan Inkubator Kewirausahaan Hijau. Ini manfaatnya

Rabu, 9 Juli 2025 | 17:15 WIB
Rangkaian acara pelatihan pembuatan kerajinan berbahan sampah plastik dan launching Inkubator Kewirausahaan Hijau. (Dok.UMBY)

HARIAN MERAPI - Tim Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) biasa berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk menggelar kegiatan bermanfaat.

Baru-baru ini, mereka menggelar pelatihan pembuatan kerajinan berbahan sampah plastik bertempat di sekretariat Bank Sampah Kalen Duit, Sapen, Gondokusuman, Yogya.

Pelaksanaan kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN (STIM YKPN) Yogyakarta maupun Bank Sampah Kalen Duit, Sapen Demangan, Yogya.

Pelatihan menghadirkan Linka Sari, praktisi daur ulang sampah dengan diikuti oleh 30 orang nasabah/pegiat bank sampah. Dengan pelatihan ini antara lain akan semakin memotivasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan diperiksa KPK di Polda Jatim pada Kamis

Yakni, secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir antara lain agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat serta aman bagi lingkungan.

Bahkan, dalam kesempatan tersebut dirangkai pula launching atau peluncuran Inkubator Kewirausahaan Hijau untuk turut mengatasi darurat sampah Kota Yogyakarta.

Menurut Awan Santosa, S.E, M.Sc sebagai koordinator lapangan kegiatan, Inkubator Kewirausahaan Hijau adalah program yang dirancang untuk mendukung dan membimbing para wirausaha.

Terutama berfokus pada bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan. Bank sampah pun akan menjadi Inkubator Kewirausahaan Hijau yang mempunyai beberapa fungsi.

Baca Juga: Kecelakaan libatkan 3 motor di simpang tiga ringin Kalitirto, seorang pelajar meninggal

“Misalnya, untuk memfasilitasi tenaga ahli, produksi, dan pemasaran aneka produk berbahan daur ulang buatan wirausaha hijau setempat,” tegas Awan juga dosen Prodi Manajemen UMBY.

Sedangkan Kepala Biro Kerja Sama, Humas dan Keprotokolan UMBY, Widarta, S.E., M.M., CDMP., mengatakan program tersebut bagian dari upaya meningkatkan kapasitas anggota bank sampah.

Misalnya, agar dapat mengubah sampah daur ulang menjadi produk yang bernilai tambah. Artinya juga dalam pengelolaan sampah bisa menerapkan prinsip Reuse, Reduce, dan Recycle (3R) dengan tepat.

"Ke depannya, Inkubator Kewirausahaan Hijau diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah di wilayah ataupun bagian dari solusi mengatasi darurat sampah di Kota Yogyakarta,” jelas Widarta.

Baca Juga: Satgas terus matangkan pembentukan Kopdes Merah Putih, Wamenkop: PMK dan Juknis Kemenkes turun minggu ini

Halaman:

Tags

Terkini