pendidikan

Konservasi Anggrek Merapi Jenis Vanda Tricolor, Dosen UMY Terapkan Kultur Jaringan Berbasis Bahan Lokal

Jumat, 4 Juli 2025 | 06:30 WIB
Penelitian berkesinambungan terkait kuljar berbasis bahan lokal untuk perbanyakkan dan pertumbuhan, Vanda tricolor. (Foto: Dok. UMY)

HARIAN MERAPI - Anggrek Vanda tricolor var suavis atau biasa disebut Vanda tricolor merupakan anggrek endemik (habitat asalnya) dari kawasan lereng Gunung Merapi.

Vanda tricolor khas Merapi tersebut mempunyai banyak keunggulan, misalnya perpaduan warna unik terutama putih, gradasi ungu dan kemerahan. Terutama pada pagi hari, aromanya pun harum khas.

Namun, di habitat alami populasi Vanda tricolor menurun drastis, antara lain pernah adanya erupsi Merapi berulang maupun eksploitasi oleh sebagian oknum tertentu.

Baca Juga: Maskapai FlyJaya Terbang Perdana Jakarta–Yogyakarta via Bandara Adisutjipto

Merespons fenomena tersebut, dosen Prodi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Innaka Ageng Rineksane SP MP PhD menerapkan kultur jaringan (kuljar) guna memperbanyak Vanda tricolor.

Ia pun berinovasi, yakni kuljar yang berbasis bahan alami. Dengan teknik tersebut, anggrek dapat diperbanyak di laboratorium hingga menjadi plantlet (tanaman muda) yang siap ditanam kembali di alam.

“Anggrek Vanda tricolor di alam, berkembang biak hanya melalui biji yang jatuh atau tunas anakan. Belum tentu semua biji dapat tumbuh pula,” paparnya, baru-baru ini.

Baca Juga: Batik Bakaran Pati motifnya terdiri dari susunan dekoratif

Maka, sebagai langkah konservasi, Innaka memanfaatkan teknik kultur jaringan untuk memperbanyak Vanda tricolor secara ex-situ, yakni di luar habitat aslinya.

Hanya saja, karena biaya untuk kuljar cenderung mahal akibat penggunaan bahan-bahan kimia impor. Ia lalu berinovasi dengan mengganti bahan tersebut menggunakan alternatif lokal.

Sehingga bisa lebih murah dan ramah lingkungan. Sebagai contoh, bahan-bahan mahal seperti sitokinin benzilaminopurin dan media MS diganti air kelapa, pupuk daun dan pupuk organik cair.

Baca Juga: Final Trailer Film Selepas Tahlil: Aghniny Haque Rela Dirasuki Iblis Demi Selamatkan Keluarga!

“Hasilnya tetap efektif dalam merangsang pertumbuhan tunas Vanda tricolor di laboratorium,” jelas Innaka yang melaksanakan penelitian tersebut sejak 2012 silam.

Tingkat keberhasilan perbanyakan teknik kuljar tersebut relatif sama dengan tanaman/anggrek jenis lain, tapi pertumbuhan dan pembesaran tanaman Vanda tricolor lebih lambat.

“Plantlet yang diperoleh masih kami gunakan untuk uji maupun penelitian secara berkesinambungan. Selama perjalanan penelitian banyak juga yang mati, browning atau kontaminasi,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini