pendidikan

Empat Tim dari Perguruan Tinggi Ini Jadi Pemenang Genera-Z Berbakti, Siap Wujudkan Ide dan Inovasi di Desa Bakti BCA

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:00 WIB
Empat tim pemenang program Genera-Z Berbakti dari BCA tersebut adalah tim dari UI, UNSRAT, UNILA, dan UGM. (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI – PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui Bakti BCA, menetapkan empat tim pemenang program Genera-Z Berbakti yang terpilih untuk mengimplementasikan gagasan inovatif mereka di Desa Bakti BCA. Keempat pemenang tersebut adalah tim dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Universitas Lampung (UNILA), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka. Tim dari empat perguruan tinggi tersebut akan mengimplementasikan gagasan selama kurang lebih satu bulan dengan alokasi penempatan yakni Universitas Indonesia: Desa Wisata Edelweiss Wonokitri (Jawa Timur), Universitas Sam Ratulangi: Desa Wisata Pulau Derawan (Kalimantan Timur), Universitas Lampung: Desa Wisata Teluk Kiluan (Lampung), dan Universitas Gadjah Mada: Desa Wisata Dayun (Riau).

Baca Juga: Direktur BCA Berbagi Ilmu di UGM, Ajak Mahasiswa Berpikir Kritis Menghadapi Digitalisasi

“Kami mengucapkan selamat kepada empat kelompok yang lolos dari tahap penjurian Genera-Z Berbakti. BCA merasa terhormat dapat mendampingi para mahasiswa hebat melewati berbagai tahap seleksi dan penjurian yang ketat. Semangat mereka mencerminkan bahwa generasi muda saat ini tidak hanya memiliki kepedulian sosial tinggi, tetapi juga kemauan kuat untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Kami siap mendampingi empat kelompok terpilih menerapkan ide-ide mereka secara langsung di desa binaan Bakti BCA,” kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.

Program Genera-Z Berbakti mengajak generasi muda untuk berkontribusi langsung mengembangkan desa wisata di Indonesia, dengan menerapkan keterampilan akademis yang dimiliki.

Baca Juga: Avoskin Trail Run 2025 Berhasil Pacu Adrenalin Ratusan Pelari Lintas Alam di Kaki Gunung Merapi

Mengusung konsep call for proposal, program ini menghimpun lebih dari 250 proposal dari 98 perguruan tinggi negeri maupun swasta, baik di dalam maupun luar negeri. Dari jumlah tersebut, delapan kelompok mahasiswa terpilih untuk mengikuti fase penjurian di hadapan tiga panelis, yakni Duta Bakti BCA Nicholas Saputra; Aktris, Produser, & Pengusaha Happy Salma, serta Ilmuwan & Pencetus Metode GASING Prof. Yohanes Surya.

Sebelum berangkat ke daerah tujuan, seluruh tim pemenang akan mengikuti sesi bootcamp untuk mendapatkan pembekalan dari Bakti BCA. Pada akhir periode, para peserta wajib menyerahkan laporan kegiatannya untuk memastikan keberlanjutan setelah Genera-Z Berbakti berakhir.

Baca Juga: MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025: Regenerasi atlet panahan menuju prestasi dunia

“Melalui program Genera-Z Berbakti, BCA berupaya menghadirkan ruang kolaborasi antara perusahaan, mahasiswa, perguruan tinggi, dan Desa Bakti BCA beserta semua komunitas dan ekosistem yang ada di dalamnya untuk melakukan berbagai inisiatif pengembangan masyarakat. Aspirasi dari generasi muda merupakan sumber gagasan segar dan inovatif. Keterlibatan generasi muda dalam program ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup Hera.

Profil Pemenang Generasi-Z Berbakti

Tim perwakilan UI membawa program “SAVANA: Sustainable Action for Village, Agriculture, Nature, and Health” di Desa Wisata Edelweiss Wonokitri. Kelompok ini akan melakukan kegiatan edukasi di alam terbuka yang memadukan pembelajaran dengan ekosistem pegunungan, pengelolaan sampah, dan penerapan gaya hidup sehat bagi anak-anak usia sekolah. Mereka juga merancang workshop pembuatan pestisida dan pupuk organik, bioplastik, serta pelatihan bahasa Inggris untuk warga.

Baca Juga: Hujan cukup lebat, pesawat Batik Air hampir tergelincir di Bandara Soetta

Kelompok UNSRAT memiliki tiga program utama untuk diterapkan di Desa Wisata Pulau Derawan melalui tema “Derawan Sehat, Derawan Hebat: Bakti Nyata untuk Negeri”. Program pertama yaitu Bakti Mengalir, berfokus pada edukasi sanitasi dan penerapan sistem filtrasi air bersih menggunakan filter keramik dan UV Sterilizer.

Program kedua, Bakti untuk Bumi, menargetkan inovasi pemilahan sampah berbasis Internet of Things (IoT), pembuatan biogas satu tahap, serta produksi arang briket dari limbah serabut kelapa dan plastik. Terakhir, program Bakti Cilik menjangkau anak-anak dan keluarga melalui penyuluhan stunting, game edukatif digital, pemantauan gizi dan imunisasi, serta demonstrasi memasak MPASI.

Halaman:

Tags

Terkini