pendidikan

Tim SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School, Sambirejo, Sragen juara Lomba Kreativitas Pelajar se Karisidenan Surakarta

Selasa, 24 Juni 2025 | 12:15 WIB
Wabup Karanganyar Adhe Eliana menyerahkan hadiah lomba Krenova (Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI – Tim dari SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School, Sambirejo, Sragen memenangkan ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA) Kategori Pelajar se-eka Karisidenan Surakarta 2025.

Tim ini berinovasi dengan E-Pro (Eco Pirolisis Generator), sebuah alat yang mampu mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak dan listrik skala mikro melalui proses pirolisis.

Penyerahan hadiah berlangsung di Hotel Anaya Azana, Karangpandan, Senin (23/6/2025).

Baca Juga: Pendididkan untuk raih kebahagiaan dunia akhirat

Adapun juara kedua disabet oleh tim dari SMA Negeri 1 Karanganyar dengan Galinove (Galinsoga Innovative Natural Organic Enhancer), inovasi pembuatan losion organik dari tumbuhan gulma.

Sementara itu, juara ketiga diraih oleh SMP Negeri 1 Boyolali yang mengembangkan Insenatalis, alat pembakar sampah yang mampu menghasilkan energi listrik.

Para tim pemenang merupakan jawara Krenova di kabupaten masing-masing yang kemudian diadu di tingkat eks Karisidenan Surakarta.

Kepala Baperlitbang Karanganyar, Dwi Cahyono, dalam menyampaikan bahwa lomba tahun ini diikuti oleh 14 peserta dari jenjang SMP dan SMA.

Baca Juga: Fokus edukasi dan jaga kondusivitas, Kapolres Sukoharjo: Belum ada penindakan ODOL

Seluruh proposal dan video inovasi telah dinilai berdasarkan sejumlah aspek seperti orisinalitas, kebermanfaatan, dan kelayakan implementasi.

“Tahun ini, para pelajar menunjukkan kreativitas yang luar biasa. Inovasi mereka tidak hanya orisinal, tapi juga sangat aplikatif untuk menjawab persoalan lingkungan dan sosial,” ungkap Dwi.

Setiap pemenang berhak mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan, dengan rincian Rp6 juta untuk juara pertama, Rp5 juta untuk juara kedua, dan Rp4 juta untuk juara ketiga.

Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, S.E., yang hadir mewakili Bupati Karanganyar, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan menjadikan ajang ini sebagai momen penting memperkuat jejaring kreativitas di wilayah Solo Raya.

Baca Juga: Retret Gelombang II di kampus IPDN Jatinangor, Wamendagri ungkap banyak Kepala Daerah belum bisa menyesuaikan makan siang dalam durasi dua lagu

“Ajang ini bukan hanya tentang lomba, tetapi menjadi pijakan menuju Indonesia Emas 2045. Kreativitas adik-adik pelajar ini adalah benih masa depan. Pemerintah siap mendukung dan membuka ruang seluas-luasnya untuk ide-ide inovatif seperti ini,” ujar Wakil Bupati.

Halaman:

Tags

Terkini