pendidikan

Tingkatkan produksi benih bermutu tinggi dan berkualitas lewat program pemuliaan tanaman

Rabu, 21 Februari 2024 | 09:31 WIB
Suasana Kuliah Tamu terkait peningkatan produksi benih bermutu tinggi dan berkualitas lewat program pemuliaan tanaman. (Foto: Dok.UMY )

HARIAN MERAPI- Ketika ingin meningkatkan produksi suatu produk pertanian seperti jenis tanaman, hal terpenting yakni memiliki benih bermutu tinggi dan berkualitas.

Adapun benih bermutu tinggi, misalnya bisa didapatkan dari varietas unggul yang telah teruji secara genetik memang memiliki potensi baik, minimal harus memiliki produksi tinggi.

Sedangkan untuk meningkatkan produksi benih tanaman bermutu tinggi dan berkualitas antara lain melalui program pemuliaan tanaman dan penyerbukan/perkawinan menjadi dasar dari pemuliaan tanaman.

Baca Juga: SCH Dragon Festival Semarakkan Imlek 2575, Berikut Daftar Juaranya

Hal tersebut dipaparkan Guru Besar Bidang Pemuliaan Tanaman Universitas Bangka Belitung, Prof Dr Eries Dyah Mustikarini SP MSi dalam Kuliah Tamu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), baru-baru ini.

Lebih lanjut Prof Eries menjelaskan, program pemuliaan tanaman termasuk kemajuan teknologi yang berkembang dalam mencipakan varietas (jenis) tanaman baru dan memiliki karakteristik disesuaikan dengan apa yang diinginkan.

“Artinya pula, jika ingin melakukan produksi dengan benih yang bermutu harus menerapkan program pemuliaan tanaman dengan mengembangkan dan merakit varietas (jenis) baru pada tanaman yang memiliki karakter dengan genetik lebih baik dari indukan sebelumnya,” tandas Prof Eries.

Baca Juga: LPS Proses Pembayaran Simpanan Nasabah Perumda BPR Bank Purworejo

Alumni Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian UMY tahun 1997 ini menambahkan, dengan meningkatkan kualitas produksi tanaman termasuk hal penting dan serius dalam usaha meningkatkan pelestarian lingkungan hidup.

“Pemuliaan tanaman dilakukan dengan mengembangkan dan merakit varietas baru yang memiliki karakter atau secara genetik itu memiliki sifat lebih baik dibandingkan indukan sebelumnya,” jelas Prof Eries.

Dengan harapan, lanjutnya, pada orientasi pertama mendapatkan produksi tinggi, tetapi orientasi yang lain, misalnya menghasilkan rasa yang disukai oleh masyarakat atau juga pada tanaman-tanaman yang memiliki sifat seperti ketahanan terhadap sifat biotik.

Ia pun berharap, agar mahasiswa bisa semakin penasaran dengan bidang ilmu pertanian. Salah satunya bidang ilmu pertanian, terutama yang terkait perbenihan tanaman atau pemuliaan tanaman.

Baca Juga: Nyamar Pakai Sarung, Laki-laki Ini Bobol Kotak Infak di Masjid Baitul Muslimin Tempel Sleman

Sebab, tanpa rasa penasaran yang tinggi, maka tidak akan menggali ilmu pengetahuan lebih mendalam. Karena sebenarnya yang dibutuhkan oleh mahasiswa adalah rasa penasaran dulu dengan rasa ingin tahu yang diukir dengan belajar kemudian mempratikkanya.

Halaman:

Tags

Terkini