pendidikan

Dokter UMY diharapkan dapat melanjutkan perjuangan Muhammadiyah dan menjalankan tugas sebaik mungkin

Minggu, 12 November 2023 | 09:00 WIB
Suasana Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter periode LXXVIII lulusan FKIK UMY. (Dok.BHP UMY )

HARIAN MERAPI- Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter periode LXXVIII di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, baru-baru ini.

Jumlah dokter baru yang dilantik dan diambil sumpahnya pada kesempatan tersebut ada 16 dokter dan telah menyelesaikan pendidikan profesi dokter dalam waktu sekitar enam tahun di UMY.

Rangkaian acara berlangsung khidmat dan diakhiri dengan persembahan rangkaian bunga para dokter baru lulusan UMY tersebut kepada para orang tua masing-masing, sehingga penuh tangis haru.

Baca Juga: Fakultas Pertanian UGM gelar kunjung kerja ke beberapa perguruan tinggi di Eropa, ini tujuannya

Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr Drs Immawan Wahyudi MHum dalam sambutannya antara menjelaskan, inti dari pencapaian para dokter yang baru dilantik dan disumpah adalah pengabdian.

Sehingga, sangat diharapkan para dokter alumni UMY dapat melanjutkan perjuangan Muhammadiyah di bidang kesehatan. Dan, dengan bertambahnya dokter baru akan semakin tersebar ke berbagai tempat di Indonesia.

Ditegaskan pula oleh Immawan, pentingnya pengabdian dalam profesi dokter. Pasalnya, profesi dokter sangat dekat urusannya dengan kehidupan dan kematian.

“Pengabdian saudara, adalah pengabdian fiddunya wal akhirah, tak ada profesi yang sangat dekat urusannya dengan kehidupan dan kematian kecuali profesi dokter,” urainya.

Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Yogyakarta, Dr Tri Kusuma Bawono SE sangat berharap, agar para dokter yang baru dilantik dapat menjadi dokter yang baik.

“Selain itu bisa amanah dan selalu memperjuangkan amar ma'ruf nahi munkar,” tutur Dr Tri Kusuma.

Masih menurutnya, dokter adalah profesi yang mulia, bahkan indeks kepercayaannya tinggi, sehingga tindakan dan perilakunya akan menjadi panutan bagi masyarakat.

“Makanya saya sering sampaikan jangan cuma numpang hidup di Amal usaha Muhammadiyah, tapi hidup-hidupilah Muhammadiyah,” paparnya.

Tri Kusuma yang juga alumni FKIK UMY menambahkan, agar para dokter baru untuk terus belajar dan meningkatkan ilmu mereka seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

“Dengan semangat belajar yang berkelanjutan, para dokter baru terutama lulusan FKIK UMY diharapkan dapat menjalani tugas masing-masing dengan sebaik mungkin,” tandasnya.*

Halaman:

Tags

Terkini