"Juga diharapkan agar nantinya dapat dimungkinkan penjangkauan dan pendampingan yang bersifat psikologis terhadap anak – anak dalam keluarga berorangtua tunggal, karena diyakini merekapun juga membutuhkan penguatan dan pendampingan secara psikologis," ujarnya.
Mewakili SPINMOTION Indonesia, Ari Roselani S.Sit, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada PUSKAGA UII atas upaya bersama yang berlangsung dalam penyelenggaraan sesi pelatihan dan konseling ini.
"Sejak pandemi Covid 19, sudah beberapa saat lamanya SPINMOTION Indonesia tidak memiliki mitra dari lingkungan akademisi terkait pendampingan psikologis bagi para anggota komunitasnya. Diharapkan dengan diadakannya program SPARTACOS ini, maka akan memicu bermunculan program – program sejenis yang sangat dibutuhkan oleh para janda, ibu tunggal dan anak – anak mereka yang jumlahnya semakin hari semakin banyak," jelasnya.
Baca Juga: Memelototi eksterior futuristik 'The New SUV' yang bakal meluncur di GIIAS 2023
Dalam acara ini dihadirkan pula beberapa pembicara dari P2TP2A KK Provinsi DIY 'Rekso Dyah Utami' dan SIGRAK yang memberikan beberapa materi tentang upaya - upaya perlindungan perempuan dan anak.*