HARIAN MERAPI - Partisipasi masyarakat termasuk perguruan tinggi merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
Sebab, pada hakekatnya, Pemilu merupakan sarana bagi rakyat dalam menentukan pimpinan yang sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan aspirasi setiap warga.
Sehingga peran perguruan tinggi melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat ikut menebarkan nilai-nilai kebangsaan untuk perubahan Indonesia yang lebih maju dan menyukseskan Pemilu 2024.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Empat Tersangka, Musibah Terjebaknya 8 Penambang Emas Ilegal di Banyumas
Hal tersebut dipaparkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Prof Dr Mahfud MD SH SU MIP saat sambutan pada acara Seremoni Penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Semester Genap T.A 2022/2023, baru-baru ini.
Dalam rangkaian acara di Sportorium UMY tersebut, secara online Mahfud MD juga menegaskan, bahwa partisipasi perguruan tinggi dalam pelaksanaan pesta demokrasi atau Pemilu sangat penting.
“Suatu hal yang tepat pula, KKN mahasiswa UMY pada saat ini mengusung tema, Pemilu dan Kebangkitan Ekonomi Indonesia,” tegas Mahfud.
Ditambahkan Mahfud MD, pengambilan tema pemilu dalam KKN UMY tersebut merupakan salah satu bentuk partisipasi lembaga pendidikan, dalam hal ini perguruan tinggi.
“Yakni, sebagai bagian dari organisasi masyarakat yang ikut berkontribusi ikut sukseskan pesta demokrasi, Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya.
Sedangkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi dalam sambutan rekaman menegaskan, mahasiswa dan akademisi tak bisa hidup di menara gading, dengan teori-teori yang besar.
“Tetapi harus hidup membumi di realitas nyata kehidupan. Karena siapapun ia, pada akhirnya harus hidup di tengah-tengah masyarakat dan bangsa,” tutur Prof Haedar.
Guru Besar UMY Bidang Ilmu Sosiologi ini menambahkan, mahasiswa yang mengikuti KKN harus memanfaatkan momen tersebut untuk mewujudkan Islam sebagai agama yang menebar kemaslahatan hidup.