HARIAN MERAPI - Mahasiswa Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga siap bertanding di Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI) tingkat nasional.
Mahasiswa yang tergabung dalam tim Robotic Research Center (R2C) UKSW Salatiga, sudah mengikuti tahap seleksi robot tingkat wilayah pada akhir Mei lalu.
Satu robot R2C yaitu R2C BIMA berhasil lolos di tingkat wilayah, dan akan bertanding di KRTI Tingkat Nasional mewakili UKSW Salatiga.
Anggota Tim R2C BIMA UKSW Salatiga Dimas Lutfi Somadul Irham, ditemui di laboratorium R2C di gedung C, Rabu (14/06/2023) sore mengungkapkan persiapan sudah dilakukan.
Robot R2C BIMA merupakan robot yang melakukan permainan daerah ‘tic tac toe’ atau ‘dam daman’ dengan arena dan spesifikasi robot yang disesuaikan dengan peraturan dari KRI.
“Kompetisi yang akan diikuti R2C berbeda dari kompetisi pada tahun sebelumnya. Perlombaan tahun 2023 ini berbeda, yaitu dari segi desain robot yang mengikuti regulasi peraturan dan juga dengan konsep permainan robot yang berbeda,” ungkapnya seperti yang ditulis humas UKSW Salatiga, Kamis (15/6/2023).
Dimas Lutfi juga mengungkapkan, selain mengikuti peraturan yang ada, R2C juga harus mempersiapkan strategi yang tepat untuk mengikuti kontes tingkat nasional tersebut. Ia berharap timnya menang dalam pertandingan dan menjadi juara nasional.
Dari segi robot kita sudah matang secara hardware maupun software karena sudah dipersiapkan. Kemudian juga menyiapkan strategi perlombaan dan mental juara.
Ketua Tim R2C UKSW Salatiga, Jevan Farica menjelaskan tim yang lolos tingkat nasional ini akan bertanding pada tanggal 21-26 Juni 2023 mendatang di Universitas Semarang.
Ia berharap tim yang lolos tingkat nasional dapat mengalahkan universitas negeri yang ada di arena perlombaan tersebut.
“Kita ingin buktikan yang berasal dari universitas swasta juga bisa bersaing dengan universitas negeri yang ada,” tandasnya.
