Salah satu peserta, Vighna Rivattyannur Hernawan mengungkapkan, materi yang disampaikan kedua narasumber terasa dekat dengan fakta-fakta di lapangan.
“Saya semakin memahami, bahwa seorang penulis itu juga mempunyai metode-metode dalam penulisan karya. Seperti dari riset, cara konsisten agar terus menulis hingga hambatan-hambatan dalam menulis,” ungkap Vighna.
Rekan Vighna yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM, Nanda Nursa Alya menambahkan, dengan mengikuti kegiatan Kuliah Praktisi Mengajar tersebut, ia bisa mendapat banyak manfaat.
Baca Juga: Relawan Ganjar Nusantara Magelang Raya Dideklarasikan, Ini Pesan Ketua Umum RGN Pusat
“Dengan adanya acara Kuliah Praktisi Mengajar semakin menambah motivasi saya untuk bisa menjadi penulis yang terus berkreasi dalam bidang Sastra Jawa,” tandas Nanda.
Tak kalah penting, sebutnya, rangkaian acara Kuliah Praktisi Mengajar tersebut bisa terselenggara secara terstruktur dari awal sampai akhir. Bahkan, setelah acara selesai masih bisa ramah-tamah maupun saling sharing ilmu.*