Ketua BEM STAIYO lolos di ajang AKMINAS 2025

photo author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:40 WIB
Wakil Ketua 3 STAIYO, H. Hudan Mudaris, MSI. dan Ketua BEM STAIYO Fauzi Imamuddin (Dok. STAIYO)
Wakil Ketua 3 STAIYO, H. Hudan Mudaris, MSI. dan Ketua BEM STAIYO Fauzi Imamuddin (Dok. STAIYO)

HARIAN MERAPI - Ketua BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO) Fauzi Imamuddin lolos seleksi Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMNAS) 2025

Lewat ajang ini mahasiswa diharapkan sebagai agen of change - penggerak perubahan dan calon pemimpin bangsa di masa depan.

Melalui AKMINAS 2025, Kementrian Agama RI menghadirkan wadah pembinaan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan yang berlandaskan nilai moderasi beragam, kebangsaan, dan keberagaman.

Baca Juga: Begini cara orang tua mencegah anak kecanduan gim online

"Program ini hadir sebagai respon terhadap tantangan zaman,mulai dari pengaruh digital, penyebaran hoaks, hingga polarisasi sosial. karena itu, Mahasiswa PTK diharapkan tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga matang secara moral, spiritual, dan sosial,'' kata Wakil Ketua 3 STAIYO, H. Hudan Mudaris, MSI.

AKMINAS dirancang untuk mencetak pemimpin muda yang berintegritas, moderat, berpikiran visioner, dan siap menjaga persatuan di tengah perbedaan.

AKMINAS merupakan wadah penting untuk membekali mahasiswa agar siap menghadapi tantangan masa depan sebagai pemimpin bangsa. Kehadiran peserta lintas agama dalam kegiatan ini mencerminkan wajah Indonesia yang majemuk dan harmonis.

Kegiatan AKMINAS meliputi berbagai pelatihan menarik seperti kuliah umum, in-class training, workshop, FGD, outbound leadrship hingga dialog kebangsaan dan keberagaman.

Baca Juga: Melalui One Fine Day, IFG Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Cerdas Finansial

Di akhir kegiatan, peserta juga akan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan diterapkan di kampus masing-masing sebagai bentuk nyata kontribusi kepemimpinan mahasiswa.

Melalui program ini, diharapkan lahir generasi mahasiswa PTKI yang bukan hanya aktif di kampus, tapi juga mampu menjadi duta perubahan, motor penggerak keberagaman, serta pemimpin masa depan yang adil, inklusif, dan berdaya saing global. *



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X