HARIAN MERAPI - Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (Stimaryo) menggelar prosesi wisuda sekaligus Bon Voyage Perwira Muda, Sabtu (4/10/2025). Sebanyak 100 taruna-taruni yang resmi dikukuhkan sebagai lulusan.
Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi 76 taruna dan 24 taruni. Prosesi ini tidak hanya menandai berakhirnya masa studi, tapi titik awal perjalanan mengabdi dan berkarya di dunia kemaritiman, baik dalam dan luar negeri.
Wisuda tahun ini semakin istimewa karena Stimaryo meneguhkan kembali komitmennya pada nilai Discipline, Integrity, dan Action (DIA) yang menjadi fondasi utama dalam mendidik taruna-taruni.
Baca Juga: Sorotan Subsidi LPG 3 Kg: DPR Kritik Purbaya, Bahlil Singgung Perbedaan Hitungan
"Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat, lulusan Stimaryo diharapkan mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif," kata Ketua Stimaryo, Dr. Wegig Pratama, M.Pd.
Menariknya, sejumlah wisudawan Stimaryo telah memperoleh pekerjaan lebih dahulu, bahkan sebelum mereka resmi diwisuda. Sebagian di antaranya diterima melalui perusahaan mitra kerja sama kampus.
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa lulusan Stimaryo memiliki kompetensi yang diakui dan dibutuhkan oleh dunia industri pelayaran, logistik, dan transportasi," jelasnya.
Keunggulan pendidikan STIMARYO juga tercermin dalam prestasi akademik para lulusan terbaik. Program studi S1 Transportasi, Thresia Tiatira Simatupang meraih IPK sempurna 4.00 dengan predikat Summa Cum Laude.
Program studi D3 Manajemen Transportasi Laut, Salwa Alleysha Syahada mencatat IPK 3.92 Cum Laude. Sementara itu, Aqshal Bintang Syafa Ardani dari D3 Permesinan Kapal lulus dengan IPK 3.78 Cum Laude.
Kemudian, Mauldan Ginu Abbariq dari D3 Studi Nautika memperoleh IPK 3.77 Cum Laude. Prestasi ini membuktikan bahwa Stimaryo mampu mencetak lulusan unggul baik hardskill dan softskill.
"Kami sangat bangga dengan capaian taruna-taruni Stimatyo. Prestasi ini membuktikan bahwa mutu pendidikan kami seimbang antara hardskill dan softskill," kata Dr Wegig.
Lebih lanjut dikatakan DR Wagig, lulusan Stimaryo tidak hanya kompeten di bidang kemaritiman. Tetapi juga memiliki daya saing, kepemimpinan, dan mental juara untuk menghadapi tantangan global.
Baca Juga: Dari Penolakan VIVO dan APR hingga Standar Internasional, Ini Fakta BBM Etanol Pertamina
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, S.E., yang hadir dalam Bon Vayahe sekaligus bertindak sebagai Inspektur upacara mengapresiasi dan berharap lulusan Stimaryo mampu mengharumkan nama daerah dan bangsa di kancah internasional.
