Selain itu masih ada berbagai lomba lain, seperti : Fotografi, Tapak Suci Fighting, Lomba Lintas Alam, Basket, Da’i Muda, MHQ, MTQ, CCAI, Story Telling, Free Fire, Solo Vocal, Speech Contest, dan Poster Digital.
Lomba ini memperebutkan hadiah jutaan rupiah dan trofi bergilir dari Kemendikdasmen RI, Kemenpora RI, dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Untuk menyiapkan SDM yang unggul di era industri 4.0 SMA Muhi telah memberikan wadah kompetisi yang positif bagi para pelajar untuk berkarya dan meraih prestasi. Adanya Monaco ini juga dapat sebagai wadah untuk menguatkan tali silaturahmi dan membiasakan tradisi kompetisi bagi para pelajar Indonesia,” tutur Drs. Herynugroho, M.Pd., Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Drs. Herynugroho, M.Pd juga menyampaikan bahwa Kompetisi Monaco 2025 yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah akan sangat bermanfaat untuk seorang pelajar dalam menghadapi tantangan di Era Revolusi Industri 4.0.
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 yaitu menyiapkan SDM yang berkualitas, cerdas, kompetitif, dan berkarakter. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, maka pendidikan harus dapat membentuk individu-individu yang memiliki literasi, kompetensi dan karakter.
“Kompetisi dan Riset harus dilakukan secara terus menerus untuk memecahkan masalah, menciptakan solusi, dan menemukan hal-hal baru yang inovatif guna peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan,” tutup Drs. Herynugroho, M.Pd. *