HARIAN MERAPI - Sebelum datang Bulan Ramadhan, SMP Muhammadiyah 2 Godean, Sleman menyelenggarakan rangkaian acara penting di kompleks sekolah setempat, baru-baru ini.
Salah satunya menyelenggarakan pengabdian masyarakat dan sukses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 berupa try out dan bakti sosial (baksos).
Dalam rangkaian tersebut digelar pula Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Khususnya acara try out diikuti 521 siswa kelas 6 SD/MI asal Sleman Barat dan sekitarnya.
Menurut Ketua Panitia Kegiatan, Khalida Puspita, S.Pd, jumlah peserta tersebut sudah melebihi target, sebab targetnya 500 peserta. Suatu daya tarik pula, panitia menyediakan aneka doorprize.
Baca Juga: Polisi gerak cepat, begal payudara di Sleman berhasil dibekuk
“Doorprize utama dua unit sepeda gunung dan televisi. Kami menyediakan pula uang pembinaan, sertifikat dan piala bagi tiga peringkat terbaik try out,” jelasnya.
Adapun peringkat tertinggi peserta try out, yakni dengan skor 89, 44 atas nama Surya Prasetya Kusuma Aryanta dari SD Negeri Susukan Margokaton, Seyegan.
Adapun bakti sosialnya, antara lain diserahkan secara simbolis kepada tiga orang perwakilan orang tua didampingi siswa dari 27 orang tua/wali kelas 6 yang menerima paket baksos.
Lain halnya saat dilaksanakan Gelar Karya P5, misalnya menampilkan kreasi unik, yakni fashion show dengan mengenakan pakaian berbahan aneka plastik bungkus aneka warna.
Baca Juga: Putus asa dan cara mengatasinya
Namun, dikombinasi pula dengan beberapa bahan lain, sehingga tetap tersusun rapi dan indah dipandang alias artistik. Selain itu ditampilkan juga praktik kewirausahaan dari masing-masing perwakilan kelas 7, 8 dan 9.
“Sebagian ada pula yang menjual produk berbagai olahan dan minuman sehat. Ada pula stand dari sebagian guru berupa stand pendaftaran siswa baru serta layanan konsultasi,” ungkap Khalida.
Sementara itu, Wahdan Arifudin, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Godean mengatakan, kegiatan tersebut adalah ajang pengabdian masyarakat.
Terutama ditujukan bagi siswa SD-MI untuk mengasah dan melatih kemampuan soal berbasis literasi numerasi. Selain itu juga dikemas dengan baksos berupa pemberian paket baksos.
Baca Juga: Fokus Kelola BPI Danantara, Pengamat Desak Pengurus yang Rangkap Jabatan Harus Mundur
