Mendikdasmen Abdul Mu'ti isi Kuliah Umum di UMUKA Solo: Pendidikan dimulai dengan membaca

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 07:46 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengisi kuliah unum di UMUKA Solo secara virtual. (Foto: Abdul Alim)
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengisi kuliah unum di UMUKA Solo secara virtual. (Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA Solo), Sabtu (22/2/2025) menghadirkan tokoh pendidikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

Pembangunan peradaban tak lepas dari penguasaan ilmu dan akhlak. Dalam hal ini, pendidikan para calon pemimpin bangsa mutlak diperlukan.

Demikian disampaikan Abdul Mu'ti saat mengisi kuliah umum secara virtual UMUKA Solo. Mengaitkan wahyu perdana yang diterima Rasulullah, Mu'ti mengatakan pentingnya meningkatkan literasi melalui perintah membaca.

Baca Juga: Fondasi Resiliensi Kinerja BRI Ditopang dengan Layanan Perbankan Optimal dan Tata Kelola yang Baik

"Pendidikan dikaitkan dengan strategi membangun peradaban. Surat Al-Alaq ayat 1-5 memuat prinsip pembangun peradaban. Di surat itu dikenalkan sifat-sifat Rab," katanya.

Dalam mendidik, sudah seharusnya menyampaikan cara pendekatan kepada Tuhan. Di sanalah akan memunculkan kreativitas manusia.

"Tolak ukur kemajuan suatu bangsa adalah bagaimana masyarakatnya membaca dan menulis," katanya.

Sejumlah tokoh pendidikan hadir mengisi kuliah umum yang diikuti mahasiswa serta dosen UMUKA Solo.

Baca Juga: Ratusan Insan Pers Ikuti Jalan Sehat HPN 2025 PWI DIY

Selain Mendikdasmen juga diundang Anggota Komisi X Juliyatmono, Ketua Badan Pembina UMUKA Solo Prof Dr Ravik Karsidi MS, Direktur Jwnderal GTK dan Kependidikan Prof Dr Nunuk Suryadi M.Pd serta mitra kerja UMUKA Solo.

Juliyatmono dalam menyampaiannya secara tatap muka menekankan pentingnya UMUKA Solo berkembang secara pesat.

Ia yang juga anggota Badan Pembina UMUKA Solo menjanjikan beasiswa KIP. Ia juga menyebut tak ada alasan tak berkuliah di kampus ini.

"UKT di UMUKA Solo murah sekali. Akan kita tambah KIP di sini. Perlu disemangati bersama untuk meningkatkan kualitas dan minat belajar di perguruan tinggi," kata mantan Bupati Karanganyar dua periode ini.

Baca Juga: Gagal penuhi target PSSI, Indra Sjafri dibebastugaskan. PSSI segera cari pengganti pelatih timnas U-20

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X