Nuri Hastuti mentatakan, penampilan penuh kreativitas dari para peserta tidak hanya mencerminkan bakat seni yang luar biasa, tetapi juga menjadi wujud pelestarian budaya DIY.
Tidak hanya sekadar ajang kompetisi, lanjutnya, acara ini juga menjadi ruang eksplorasi seni dan budaya serta sarana untuk membangun rasa percaya diri siswa dalam menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Selain itu, kegiatan ini menginspirasi para siswa untuk merencanakan masa depan pendidikan dan karier yang lebih baik.
"Sengan adanya Binatama Competition 2024 ini, generasi muda di Daerah Istimewa Yogyakarta diharapkan terus mengembangkan potensi mereka, baik di bidang seni, budaya, maupun pendidikan," ujar Nuri Hastuti. *