Namun di sisi lain, tingginya aktivitas digital juga membuka potensi kejahatan cyber seperti penipuan, pencurian akun, phising, dan perundungan.
“Semoga acara ini bisa memberikan wawasan bagi kita untuk selalu memperhatikan aspek keamanan dalam dunia digital” paparnya.
Mahasiswa USIM Malaysia selaku pemateri Muhammad Naqib Fitri, memulai sesi dengan penjelasan teori yang komprehensif.
Materi yang disampaikan oleh Muhammad Naqib Fitri mencakup berbagai aspek penting dalam cyber security, dimulai dari Attacks, Threats, dan Vulnerabilities.
Baca Juga: Rekrutmen CPNS Pemkot Surakarta, Sejumlah Formasi Minim Peminat
Dia menjelaskan berbagai jenis serangan siber yang sering terjadi, mulai dari malware, phishing, hingga ransomware.
Pengetahuan mengenai ancaman ini sangat krusial agar kita dapat mengenali dan mengatasi kerentanan sistem secara efektif.
“Sistem yang baik bukan hanya yang berfungsi dengan baik, tetapi juga yang dapat bertahan dari berbagai serangan,” tutur Muhammad Naqib Fitri.
Baca Juga: LPSK Lindungi 7 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eki di Cirebon
Rombongan dari USIM Malaysia kemudian melanjutkan kegiatan dengan berkeliling di lingkungan SMA Muhi Yogya. *