Jadi, seluruh pemilih dalam Pemilu harus punya kemampuan menganalisis karakter calon pemimpin, termasuk apakah calon pemimpin demokratis atau otoriter. Sehingga penting pula untuk melihat rekam jejaknya bukan janjinya.
“Dengan kata lain, kalau ingin memilih pemimpin dalam pemungutan suara saat ada Pemilu, penting juga bisa melihat kemampuan calon pemimpin untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik,” tandas Prof Iwan.*