HARIAN MERAPI - Profesi sebagai make up artis atau biasa disingkat MUA kian banyak dikenal, bahkan tak sedikit remaja ingin bisa menerjuni, antara lain mampu memberikan penghasilan tinggi.
Suatu hal wajar, jika mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Plus Umroh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Batch 3 di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menggelar pelatihan MUA bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kegiatan bertema, Pelatihan Usaha Make Up Artis (MUA) tersebut merupakan salah satu program pemberdayaan kepada PMI yang dilaksanakan tim KKN Plus Umroh UMY Batch 3 di KJRI Jeddah.
Menurut Sekar Aleyda, salah satu anggota kelompok KKN Plus Umroh UMY di KJRI Jeddah, rangkaian pelatihan MUA-nya terutama ditujukan untuk PMI yang berada di shelter atau penampungan sementara KJRI Jeddah.
“Kegiatan KKN yang kami laksanakan ada perbedaan dengan KKN reguler yang umumnya dilaksanakan di beberapa desa. Saya dan tim ditempatkan di KJRI Jeddah yang menjadi basis kantor diplomatik,” ungkapnya, baru-baru ini.
Meski demikian, sebut Sekar, pihaknya juga tetap dapat menjalankan beragam aspek KKN termasuk yang terkait pemberdayaan. Program kerja pemberdayaan bagi PMI, diharapkan bisa memberi banyak manfaat.
Selain Sekar, tim KKN Plus Umroh UMY yang bertugas di KJRI Jeddah tersebut, ada pula Dinda Pramesti dan Ramdan Rahman Fauzi. Ketiganya merupakan mahasiswa UMY Prodi Ilmu Hubungan Internasional UMY.
Dijelaskan pula oleh Sekar, program pemberdayaan pelatihan MUA yang dilaksanakan tim KKN Plus Umroh KJRI Jeddah dilatarbelakangi, antara lain karena 90 persen penghuni shelter mayoritas wanita.
“Sebagian dari penghuni shelter sendiri adalah ibu-ibu, yakni hampir 90 persen. Akhirnya, kami memutuskan untuk bisa melaksanakan pelatihan usaha terkait MUA,” urainya.
Selain itu, menerjuni bidang MUA, termasuk pekerjaan yang dapat diasah skillnya dan berpotensi untuk menjadi bisnis berprospek cerah, jika PMI-PMI sudah kembali ke Indonesia.
Adapun pelaksanaan pelatihan MUA sudah sudah dilaksanakan pada pertengahan Januari 2024 lalu. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberdayaan pelatihan bisnis online pada 20 Januari 2024.
Suatu hal menggembirakan, lanjut Sekar, para PMI yang berada di shelter KJRI Jeddah menyambut baik kedatangan tim KKN Plus Umroh UMY.
Sebagai contoh, para PMI sangat antusias mengikuti pelatihan MUA tersebut dari awal sampai akhir.