“Dengan kami adakan pendampingan di Kampung Inggris Sapen, kami berharap semoga akan terjadi peningkatan pengetahuan maupun kemampuan berbahasa Inggris terlebih bagi anak-anak di Kampung Inggris Sapen,” jelas Anita.
Sementara itu Ketua Kampung Inggris Sapen, Slamet Santoso menjelaskan, perlu suatu konsistensi dan kesabaran luar biasa untuk bisa mengelola sebaik mungkin Kampung Inggris Sapen.
“Kami sangat menyadari betapa ini bukanlah sebuah kerja yang mudah .
Baca Juga: Kementerian PUPR Ungkap 13 Ruas Jalan Tol Beroperasi per Oktober 2023, Berikut Daftarnya
Memerlukan sebuah konsistensi dan kesabaran yang luar biasa untuk mewujudkannya,” urai Slamet.
Apalagi untuk lebih memajukan dan mengembangkan Kampung Inggris Sapen juga berkaitan dengan banyak sekali variabel yang mengikuti, termasuk pula soal infrastruktur, SDM dan kesadaran kolektif masyarakat.
“Tak ketinggalan, pentingnya soliditas para pemimpin masyarakat serta jejaring birokrasi dan industri yang kesemuanya harus tetap fokus pada terwujudnya mimpi Kampung Inggris Sapen,” harap Slamet.
Pada awalnya, lanjut Slamet, pihaknya merasa bingung harus mulai dari mana, namun tanpa diduga dalam tiga tahun berjalan selalu ada saja dukungan-dukungan yang muncul.
Baca Juga: Gugatan perbuatan melawan hukum yang ditujukan kepada Prabowo-Gibran gugur, ini sebabnya
“Salah satunya dari tim PkM UNY, antara lain dengan membersamai kami belajar Bahasa Inggris dalam waktu satu setengan bulan terakhir ini khususnya dalam kegiatan English for Kid's,” papar Slamet.*