HARIAN MERAPI- Sport Center Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) di Jalan Wates Bantul menjadi tempat pelaksanaan Wisuda Sarjana ke-47 dan Pascasarjana ke-22 UMBY pada Tahun Akademik 2023/2024, Sabtu (28/10/2023).
Pada kesempatan tersebut, UMBY mempersembahkan lulusannya sebanyak 949 wisudawan yang terdiri dari sarjana strata 1 sejumlah 897 wisudawan, dan 52 wisudawan pascasarjana strata 2.
Dengan jumlah kelulusan tersebut, maka UMBY sejak tahun berdirinya sebagai Universitas Wangsa Manggala telah mempersembahkan lulusan kepada bangsa Indonesia, sebanyak 20.064 lulusan.
Baca Juga: Kabupaten Semarang kembangkan olahraga tradisional ketapel, satu kecamatan melebar 19 kecamatan
Menurut Rektor UMBY, Dr Ir Agus Slamet STP MP MCE, lulusan tersebut merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggungjawab sesuai harapan pendiri UMBY HR Probosoetejo, yaitu Angudi Mulyaning Bangsa.
“Jika dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan, berusaha sungguh-sungguh untuk bisa mensejahterakan bangsa dan negara Indonesia,” ungkap Dr Agus.
Adapun untuk mencapai visi UMBY menjadi universitas yang unggul di bidang sociopreneur tingkat nasional dan berwawasan internasional pada 2029, diperlukan peningkatan kualitas SDM.
Selain itu sangat diperlukan juga antara lain, jalinan kerjasama dengan berbagai instansi dan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Shahnaz Haque ingatkan pentingnya dukungan keluarga bagi penderita kanker, begini sarannya
“Saat ini kami terus meningkatkan dan memperbarui sarana dan prasarana di UMBY, bsik di kampus 1, 2 dan 3 untuk mendukung tercapainya visi universitas,” jelasnya.
Ditambahkan Dr Agus, nama-nama wisudawan yang memperoleh apresiasi khusus Tingkat Universitas, yakni Lulusan Terbaik/IPK Tertinggi(Strata 1) dari Prodi Matematika, Zumrotul Istifadah (dengan IPK 3,96).
Sedangkan Penghargaan Lulusan Terbaik/IPK Tertinggi Program Pascasarjana, yaitu dari Prodi Magister Ilmu Pangan, Tri Indarto(dengan IPK 3,93).
Zumrotul dalam pidatonya sebagai wisudawan terbaik universitas berharap, segenap ilmu yang telah diperoleh di UMBY menjadi ilmu yang bermanfaat.
Baca Juga: Bahlil akui sebagai orang pertama yang gulirkan isu penundaan pemilu, ini alasannya
“Antara lain dapat kami aplikasikan serta kami sebar-luaskan sehingga menjadi amal jariah yang berkelanjutan,” urai Zumrotul.
