Ringankan Beban Warga Terdampak PPKM, Bagi-bagi Sembako Hingga Uang Belanja

photo author
- Kamis, 26 Agustus 2021 | 11:04 WIB
Anggota komunitas Velox Sleman saat memberikan bantuan kepada warga di Terminal Jombor (FOTO: DOKUMENTASI VELOX SLEMAN)
Anggota komunitas Velox Sleman saat memberikan bantuan kepada warga di Terminal Jombor (FOTO: DOKUMENTASI VELOX SLEMAN)

SLEMAN,harianmerapi.com- Kondisi pereknomian warga merosot sebagai imbas pandemi covid-19 hingga penerapan PPKM di Yogya. Berbagai kelompok dan komunitas pun menujukkan empati dengan melakukan bakti sosial. Seperti yang dilakukan Komunitas Velox Sleman di Terminal Jombor.

"Harapannya, bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat", ungkap Koordinator Komunitas Velox Sleman Adi Riyanto, Kamis (26/8/2021).

Dia menjelaskan, kebijakan PPKM yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menekan laju persebaran virus juga memiliki efek samping, terutama pada sektor ekonomi.

Kelompok pekerja informal, terlebih difabel, menjadi kelompok rentan secara ekonomi yang memerlukan dukungan dan bantuan untuk dapat melewati pandemi ini.

Baca Juga: Legislatif Minta Pencairan Bantuan Siswa Yatim Piatu di Kota Yogyakarta Jangan Ditunda

Meski memiliki efek samping, harus diakui bahwa kebijakan PPKM yang diberlakukan pemerintah dapat menurunkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi selama beberapa waktu terakhir.

Menurut Adi, melihat kondisi yang terjadi di masyarakat, Komunitas Velox Sleman kemudian menyalurkan bantuan melalui gerakan #Berbagi kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kab. Sleman.

Adi melanjutkan bahwa inisiasi gerakan #Berbagi ini dilakukan untuk mendorong mereka yang mampu agar memberikan bantuan kepada yang kurang mampu, sehingga seluruh masyarakat dapat bersama-sama melewati pandemi ini.

Baca Juga: Jumat Berkah, Kodim 0726 Sukoharjo Baksos Bagi Sembako

"Kali ini kami membagikan bantuan santunan kepada anak yatim/piatu yang ditinggalkan orangtua karena Covid-19, sembako dan uang belanja kepada penyandang disabilitas, dan lunch box kepada pekerja informal yang berada di sekitar Terminal Jombor," ungkap Adi.

Bantuan yang digalang dari gotong royong anggotanya tersebut menurut Adi masih sangat terbatas sehingga lingkup sasaran juga masih terbatas.

"Meski demikian, diharapkan semangat gerakan #Berbagi yang dilakukan oleh Komunitas Velox Sleman dapat meningkatkan rasa saling peduli antar masyarakat yang sama-sama berjuang untuk melewati pandemi Covid-19", tutupnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X