Bertahan PPKM Level 4, Pemkab Sukoharjo Minta Sinkronisasi Data Corona Provinsi

photo author
- Rabu, 18 Agustus 2021 | 14:07 WIB
Ilustrasi: Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau pelaksanaan vaksinasi virus Corona. (Wahyu Imam Ibadi)
Ilustrasi: Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau pelaksanaan vaksinasi virus Corona. (Wahyu Imam Ibadi)

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Pemkab Sukoharjo meminta pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo melakukan sinkronisasi data terkait kasus Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pusat.

Hal ini penting dilakukan mengingat sudah ada penurunan jumlah kasus virus Corona dan Bed Occupancy Ration (BOR) di rumah sakit namun status Kabupaten Sukoharjo tetap bertahan masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Virus Corona.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (18/8) mengatakan, Pemkab Sukoharjo mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM hingga 23 Agustus mendatang. Status Kabupaten Sukoharjo sendiri masih bertahan di Level 4.

Baca Juga: Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga Dikebut, Diusulkan Anggaran Rp 10 Miliar

Kondisi tersebut membuat Pemkab Sukoharjo meminta pada DKK Sukoharjo untuk melakukan sinkronisasi data terkait kasus virus Corona pada pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pusat.

Pemkab Sukoharjo sengaja mengambil langkah tersebut untuk memastikan data sebagai bagian acuan penentuan level daerah. Sebab kondisi di Kabupaten Sukoharjo sejauh ini ada penurunan BOR di rumah sakit dikisaran 55 persen. Penurunan juga terjadi pada angka kasus positif virus Corona.

"Saya sudah memerintahkan DKK Sukoharjo melakukan sinkronisasi data ke provinsi. Sebab Kabupaten Sukoharjo tetap bertahan di PPKM Level 4. Data harus dicek sebab ada perbedaan," ujarnya.

Sinkronisasi dilakukan untuk menyamakan data milik Pemkab Sukoharjo dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pusat. Sebab ada kemungkinan proses penginputan data tercecer sehingga perlu disinkronkan lagi.

Baca Juga: Pasoepati Solo Jalani Vaksinasi Covid-19, Target 10 Ribu Suporter Bisa Divaksin

"Data milik daerah, provinsi dan pusat harus sama. Sedangkan yang terjadi sekarang kemungkinan tidak sama. Jadi perlu disinkronkan," lanjutnya.

Perbedaan data itu dikatakan Etik berdampak kurang baik bagi Kebupaten Sukoharjo. Sebab status Kabupaten Sukoharjo bisa tetap bertahan terus di PPKM Level 4. Padahal seperti dijelaskan Etik kondisi sekarang sudah ada penurunan kasus virus Corona dan BOR di rumah sakit.

"DKK Sukoharjo saya minta secepatnya sinkronisasi data ke provinsi," lanjutnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, mengatakan, data per 15 Agustus 2021 diketahui perkembangan data selama sepekan terakhir ada penambahan baik kasus positif virus Corona, sembuh dan meninggal dunia.

Yunia menjelaskan sesuai data dalam sepekan terakhir ditemukan ada penambahan sebanyak 617 kasus positif virus Corona. Sedangkan sembuh diketahui bertambah 717 kasus dan meninggal dunia tambah 29 kasus. Sedangkan secara akumulasi kasus positif virus Corona diketahui sebanyak 13.065 kasus.

Baca Juga: Jumlah Desa Risiko Tinggi Covid-19 di Sukoharjo Menurun Drastis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Rekomendasi

Terkini

X