KULONPROGO,harianmerapi.com-Jumlah petugas penyuntik vaksin Covid-19 di Kulonprogo hingga kini masih minim. Sebagai solusi, sejumlah aparat TNI dilibatkan sebagai vaksinator.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana mengatakan, jumlah vaksinator di wilayahnya lebih sedikit dibandingkan kabupaten/ kota lain di DIY. Jika kabupaten/ kota lain se-DIY punya 300 vaksinator, Kulonprogo hanya memiliki 160 vaksinator.
"Kulonprogo memang terbilang sedikit, hanya ada 160 petugas. Kabupaten/ kota lain sampai 300an," kata Fajar, Jumat (13/8).
Baca Juga: Indonesia Kembali Kedatangan 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Bentuk Jadi, Total 185 Juta Dosis
Kondisi tersebut menurutnya berpengaruh pada target vaksinasi Covid-19 yang ditentukan gugus tugas setempat. Saat ini, target vaksinasi Covid-19 di Kulonprogo hanya 2.000 dosis per hari, lebih sedikit dari target kabupaten/ kota lain di DIY yang bisa mencapai angka 2.500 sampai 6.000 dosis per hari.
"Karena itulah gugus tugas merasa terbantu dengan adanya personel TNI yang diperbantukan dalam program percepatan vaksinasi Covid-19 Kulonprogo. Saat ini ada 20 personel TNI yang membantu pelaksanaan vaksinasi di Kulonprogo," jelasnya.
Selain keterlibatan TNI, Fajar menyebut upaya percepatan vaksinasi Covid-19 juga dilakukan dengan menambah lokasi vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi kini tak hanya dilayani pada fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) saja, namun juga sudah diujicobakan di dua kantor kapanewon yakni Wates dan Pengasih. Dengan demikian, harapannya pelaksanaan vaksinasi bisa lebih mudah dan lebih dekat dengan masyarakat.
Baca Juga: Terlambat Vaksin Kedua, Ini yang Harus Dilakukan
"Hanya saja, distribusi vaksin dari provinsi masih minim, hanya 6.000 dosis per minggu. Kami berharap agar kuota distribusi vaksin ditambah sehingga target vaksinasi bisa dikejar dan herd immunity segera terbentuk," tegasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kulonprogo, drg Theodola Baning Rahajujati menyebut, vaksinasi dosis pertama di Kulonprogo sudah mencapai persentase 27,91 persen. Jumlah tersebut terdiri dari petugas kesehatan sebanyak 3.496 orang, petugas pelayan publik 26.447 orang dan lansia 24.487 orang.
Untuk sasaran vaksinasi lain seperti pra lansia dan kelompok rentan sudah mencapai 12.071 orang. Sementara masyarakat umum sudah tervaksin 26.589 orang serta remaja 11.863 orang.
Baca Juga: Masuk Indonesia Wajib Bawa Sertifikat Vaksin
"Total target vaksinasi dosis pertama di Kulonprogo 376.100 orang dan baru tercapai 104.953 orang atau 27,91 persen," ungkap Baning.*
