BANTUL, harianmerapi.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mulai memberikan vaksin kepada puluhan ibu hamil. Menyusul surat edaran dari Menteri Kesehatan yang memberi lampu hijau terkait vaksin untuk ibu hamil.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, di kabupaten ini terdapat setidaknya 15 ribu ibu hamil.
Kepala Puskesmas Bambanglipuro dr. Tarsisius Glory menyebutkan vaksinasi kepada ibu hamil ini dimulai Jumat (13/8/2021). Pihaknya menargetkan bisa menyuntikkan vaksin kepada 70 orang perhari. Sementara di Bambanglipuro saat ini terdapat 300 ibu hamil.
"Dari 300 ibu hamil yang masuk kriteria mendapat vaksin sebanyak 130 orang. Kami screening lagi dengan target 70 orang perhari," sebutnya, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: Bangun Gedung Ponek Senilai Rp 6 Miliar, RSPS Tambah Kapasitas Kegawatan Ibu-Anak
Glory mengatakan, vaksinasi ini ditargetkan selesai Sabtu (14/8/2021) meskipun pada hari pertama jumlah sasaran yang hadir tidak lebih 70 orang. Terkait jenis vaksin yang digunakan, Glory mengaku menyuntikkan vaksin sinovac.
"Puskesmas Bambanglipuro jadi yang pertama se-Bantul dalam melakukan vaksinasi terhadap ibu hamil," ungkapnya.
Penyuntikan vaksin ini disebutnya memang harus melalui proses screening yang lebih dalam. Pasalnya salah satu kriterianya adalah usia kehamilan 13-33 minggu. Tujuannya agar saat melahirkan sudah terlindungi 2 dosis vaksin. Kriteria lainnya adalah belum pernah terpapar Covid-19.
Baca Juga: Sempat Dibuka, Penyekatan Jalan di Sukoharjo Kembali Dilakukan Saat Malam Hari
"Kalau sudah terpapar harus menunggu 3 bulan. Setelah 4 pekan kita vaksin lagi di sini," terangnya.
Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Karjiyem menyebut di Kabupaten Bantul saat ini terdapat 15 ribu ibu hamil. Pihaknya menargetkan bisa menyuntikkan vaksin kepada 6 ribu ibu hamil pada bulan ini.
"Target bulan ini 6 ribu ibu hamil dapat (vaksin)," terangnya singkat. *
