BANTUL, harianmerapi.com - Keterbatasan jumlah bed untuk kegawatan ibu dan anak, RSUD Panembahan Senopati (RSPS) Bantul membangun gedung baru.
Bangunan khusus untuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (Ponek) ini menelan anggaran Rp 6 miliar. Ditargetkan tahun 2022 mendatang fasilitas kesehatan ini mulai digunakan.
Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan RS Panembahan Senopati Sidik Rohadi menyebut, saat ini RSPS baru memiliki 6 tempat tidur untuk ruang kegawatan ibu dan anak.
Baca Juga: Jeruk Pamelo Dukung Imunitas dan Lawan Radikal Bebas
Kemudian untuk menambah kapasitas pelayanannya dibangun gedung baru dengan 14 tempat tidur. Pihaknya juga mendesain gedung baru itu dengan pelayanan yang lebih terpadu.
"Pembangunan sudah mulai tahun ini, semoga tahun depan (2022) sudah bisa digunakan," ucapnya, Jumat (13/8/2021).
Pembangunan gedung Ponek dengan pelayanan yang lebih standar dan komprehensif ini diharapkan pelayanan kegawatan untuk ibu dan anak serta ibu melahirkan mampu maksimal. Menurut Sidik, kebutuhan terhadap pelayanan ini sangat tinggi sekarang ini.
"Gedung baru di sisi utara dan berbatasan dengan jalan kampung," ungkapnya.
Baca Juga: Mama Sarah Memohon Nino Tak Ceraikan Elsa
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja menyenut pada masa pandemi, pelayanan Ponek dilakukan di RSPS dan PKU Muhammadiyah Bantul. Kemudian untuk penanganan pasien ibu hamil di luar ponek dilakukan di RS UII dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC).
"Untuk yang biasa tapi Covid-19 itu di RS Lapangan Khusus Covid-19 dan UII. Lalu khusus untuk yang Ponek tetap di RSPS dan RS PKU Muhammadiyah," pungkasnya. *