Puluhan siswa SD keracunan, Polres Kudus amankan pedagang jasuke dan cilor

photo author
- Senin, 13 Februari 2023 | 17:55 WIB
Gerobak milik penjual jasuke (jagung, susu dan keju), maklor (makaroni dan telur), dan cilor (aci dan telur) disita oleh Polsek Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, setelah sebelumnya diduga mengakibatkan puluhan siswa keracunan, Senin (13/2/2023) (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Gerobak milik penjual jasuke (jagung, susu dan keju), maklor (makaroni dan telur), dan cilor (aci dan telur) disita oleh Polsek Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, setelah sebelumnya diduga mengakibatkan puluhan siswa keracunan, Senin (13/2/2023) (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

HARAIN MERAPI - Para orang tua sebaiknya memang membekali anak-anaknya dengan makanan dari rumah. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti yang dialami oleh puluhan siswa SD 2 Mejobo yang keracunan setelah jajan jasuke dan cilor, Senin (13/2/2023).

Akibat peristiwa tersebut, Kepolisian Resor Kudus, mengamankan pedagang jasuke dan cilor yang diduga mengakibatkan puluhan siswa mengalami keracunan.

Baca Juga: Alasan Ferdy Sambo Divonis Mati: Coreng Nama Polri Hingga Tak Akui Bunuh Brigadir Josua

Polisi juga menyita sejumlah barang dagangannya, di antaranya bahan untuk membuat jasuke (jagung, susu dan keju), maklor (makaroni dan telur), dan cilor (aci dan telur).

Termasuk sisa jajanan yang dikonsumsi siswa saat jam istirahat.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kapolsek Mejobo AKP Cipto di Kudus, membenarkan pedagang berinisial WN (34) yang merupakan penjual jajanan diamankan untuk dimintai keterangannya.

Berdasarkan pengakuannya, kata dia, baru pertama kali berjualan di SD 2 Mejobo dan belum lama menjual jenis jajanan tersebut di sekolah.

Baca Juga: Kuota jamaah haji Kabupaten Bantul kembali normal di Tahun 2023, berikut datanya

Sementara sampel makanan yang diduga jadi pemicu keracunan puluhan siswa diamankan petugas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sampai saat ini, 10 siswa yang dibawa ke Puskesmas Jepang sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.

Ia mengimbau agar orang tua mengawasi jajanan anaknya, jika perlu dibawakan bekal dari rumah. Sedangkan pengawasan di sekolah bisa dilakukan oleh para guru.

Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan Menurut Hakim

"Makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah juga harus dipastikan agar tidak ada jajanan yang mengandung zat berbahaya," ujarnya.

Kepala SD 2 Mejobo Sri Suanti mengungkapkan siswa mulai mengeluh mual dan kepala pusing sekitar pukul 08.15 WIB, usai mengikuti upacara bendera. Total ada 26 siswa yang diduga keracunan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X