HARIAN MERAPI - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi meninjau progres pembangunan Sodetan Kali Ciliwung.
Peninjauan progres pembangunan Sodetan Kali Ciliwung oleh Jokowi ini digelar pada Selasa (24/1/2023).
Jokowi mengatakan bahwa pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ini akan selesai tepat waktu.
Baca Juga: Jokowi tegaskan tak intervensi proses hukum Richard Eliezer, begini penjelasannya
Sebelumnya Jokowi menekankan bahwa penanganan banjir di Jakarta ini harus dilakukan secara menyeluruh, dari hulu ke hilir.
Sehingga setelah di hulu, pemerintah membangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, maka di hilir, pemerintah tengah menyelesaikan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT).
"Sebentar lagi akan selesai, ini mungkin April insyaallah sudah selesai," ujar Jokowi dilansir dari setkab.go.id, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: KPU perbolehkan peserta Pemilu 2024 lakukan sosialisasi
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa proyek yang sempat terhenti selama 6 tahun ini akan rampung tepat waktu.
Sebab menurut Jokowi, masalah pembebasan lahan yang membuat proyek Sodetan Kali Ciliwung terhenti telah diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Ini kemarin 1,5 bulan telah dibebaskan lahan di sini, sehingga bisa dimulai kembali pengeborannya," ucapnya.
Baca Juga: Merasa dalam tekanan, Ferdy Sambo : Tak ada ruang sedikit pun untuk menyampaikan pembelaan
Jokowi meyakini bahwa pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ini dapat membantu mengurangi debit banjir di Jakarta.
Berdasarkan data yang diterima, Sodetan Kali Ciliwung dapat mengurangi hingga 33 meter kubik per detik pada saat status banjir siaga empat.
Sementara pada status banjir siaga satu, sodetan ini dapat mengurangi hingga 63 meter kubik per detik.
