HARIAN MERAPI - Serangan Israel ke Palestina belum juga mereda. Israel terus melancarkan serangan sehingga menimbulkan penderitaan masyarakat Palestina.
Terkait kondisi tersebut, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mendesak pemerintah Israel yang baru agar "bekerja serius menyelesaikan isu-isu Palestina".
"Kita harus fokus pada upaya penyelesaian masalah Palestina, yang akan terwujud melalui perundingan antara kedua pihak," kata Pangeran Faisal pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Rabu (18/1).
Baca Juga: Tokoh teater Nano Riantiarno wafat, dunia seni Indonesia berduka
"Inilah yang sedang kita upayakan agar tercapai di tingkat komunitas internasional, namun pemerintah baru Israel tidak antusias untuk menemukan solusi," katanya.
Perundingan antara Palestina dan Israel kandas pada 2014, sebagian besar karena Israel menolak menghentikan pembangunan permukiman di lahan Palestina yang mereka rampas.
Menlu menegaskan bahwa penyelesaian masalah Palestina harus menjadi perhatian Israel dan negara-negara di kawasan, menurut kanal berita Arab Saudi Al Ekhbariya.
"Israel harus bekerja serius menyelesaikan isu Palestina," ucapnya.
Baca Juga: Kenalkan seni musik angklung sejak dini, manfaatnya tak hanya membantu tingkatkan kepercayaan diri
Terkait perkembangan di Yaman, Pangeran Faisal menjelaskan bahwa dorongan untuk "gencatan senjata permanen harus terus dilakukan."
"Jika kita meyakinkan Al-Houthi dan pemerintah Yaman untuk gencatan senjata permanen, pintu untuk kemajuan politik akan terbuka," katanya.*
Artikel Terkait
Penyerbuan Tentara Israel ke Masjidil Aqsa Dikecam Keras Ikatan Dai Indonesia, Ini Tuntutannya
PWI Kutuk Kekejian Israel atas Pembunuhan Wartawan Palestina, Desak Penyelidikan Independen
DPR dorong Kemlu RI galang kekuatan hentikan serangan brutal Israel terhadap Palestina.
Menteri Keamanan Nasional Israel melakukan provokasi di Masjid Al Aqsa, MUI mengecam keras
Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel ke Al-Aqsa menuai kecaman keras, ini komentar Wapres Ma'ruf Amin