Israel didesak serius atasi isu Palestina, begini sikap Arab Saudi

- Jumat, 20 Januari 2023 | 11:45 WIB
Arsip - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan (kanan) bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi *kiri) di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (21/9/2021).  (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Arsip - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan (kanan) bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi *kiri) di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (21/9/2021). (ANTARA/HO-Kemlu RI)



HARIAN MERAPI - Serangan Israel ke Palestina belum juga mereda. Israel terus melancarkan serangan sehingga menimbulkan penderitaan masyarakat Palestina.


Terkait kondisi tersebut, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mendesak pemerintah Israel yang baru agar "bekerja serius menyelesaikan isu-isu Palestina".

"Kita harus fokus pada upaya penyelesaian masalah Palestina, yang akan terwujud melalui perundingan antara kedua pihak," kata Pangeran Faisal pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Rabu (18/1).

Baca Juga: Tokoh teater Nano Riantiarno wafat, dunia seni Indonesia berduka

"Inilah yang sedang kita upayakan agar tercapai di tingkat komunitas internasional, namun pemerintah baru Israel tidak antusias untuk menemukan solusi," katanya.

Perundingan antara Palestina dan Israel kandas pada 2014, sebagian besar karena Israel menolak menghentikan pembangunan permukiman di lahan Palestina yang mereka rampas.

Menlu menegaskan bahwa penyelesaian masalah Palestina harus menjadi perhatian Israel dan negara-negara di kawasan, menurut kanal berita Arab Saudi Al Ekhbariya.

"Israel harus bekerja serius menyelesaikan isu Palestina," ucapnya.

Baca Juga: Kenalkan seni musik angklung sejak dini, manfaatnya tak hanya membantu tingkatkan kepercayaan diri

Terkait perkembangan di Yaman, Pangeran Faisal menjelaskan bahwa dorongan untuk "gencatan senjata permanen harus terus dilakukan."

"Jika kita meyakinkan Al-Houthi dan pemerintah Yaman untuk gencatan senjata permanen, pintu untuk kemajuan politik akan terbuka," katanya.*

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X