Dia mengatakan kerugian bencana di Jenggleng ini sekitarRp 250 juta. Talud yang rusak ini sepanjang 50 meter dengan tinggi antara 4 hingga 20 meter.
Dia mengatakan BPBD, PMI, TNI, Polri, relawan dan warga berusaha menangani dampak dengan menyingkirkan material longsor dari badan jalan agar tidak membahayakan pengguna. Alat berat diterjunkan untuk mengatasi material longsor di jalan.
Dia mengingatkan potensi hujan deras masih akan terjadi di Januari, yang bisa berdampak longsor dan banjir. Maka itu pada warga untuk mewaspadainya.
Mereka yang tinggal di daerah rawan bencana untuk menyelamatkan diri jika terdeteksi ada tanda-tanda akan terjadi bencana.
Baca Juga: Miftah Rizaq siapkan pameran lukisan bertajuk Galaksi Masuk Angin, Ridho gitaris Slank siap datang
"Warga untuk melaporkan ke perangkat desa, kepolisian, TNI atau BPBD guna penanganan," kata dia. *
