Masyarakat di pesisir selatan Jateng hingga DIY diminta waspada, 4-11 Januari berpotensi terjadi rob

photo author
- Selasa, 3 Januari 2023 | 17:25 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Cilacap memantau kerusakan warung dan fasilitas umum di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, akibat banjir pesisir disertai gelombang tinggi yang terjadi pada Sabtu (24/12/2022) malam. ( ANTARA/HO-BPBD Cilacap )
Petugas BPBD Kabupaten Cilacap memantau kerusakan warung dan fasilitas umum di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, akibat banjir pesisir disertai gelombang tinggi yang terjadi pada Sabtu (24/12/2022) malam. ( ANTARA/HO-BPBD Cilacap )

HARIAN MERAPI - Masyarakat di pesisir selatan Jawa Tengah hingga Daerah Istimewa Yogyakarta diminta untuk mewaspadai rob yang berpotensi terjadi pada tanggal 4-11 Januari 2023.

"Potensi peringatan banjir pesisir atau rob di pesisir Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta sudah dirilis dan berlaku mulai tanggal 4 Januari hingga 11 Januari 2023," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Selasa (3/1/2023).

Ia mengatakan potensi terjadinya rob tersebut karena adanya fenomena bulan purnama pada tanggal 6 Januari yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut.

Baca Juga: Bantuan masyarakat untuk korban banjir di Pati terus mengalir, genangan banjir rawa belum surut

Dalam hal ini, kata dia, pasang maksimum di perairan selatan Cilacap dan sekitarnya pada tanggal 4-5 Januari diprediksi mencapai 1,8 meter yang terjadi pada pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.

Pada tanggal 6-9 Januari, pasang maksimum diprakirakan mencapai 1,9 meter yang terjadi pada pukul 20.00 hingga 22.00 WIB, sedangkan pasang maksimum pada tanggal 10-11 Januari diprediksi mencapai 1,8 meter yang terjadi pada pukul 22.00-23.00 WIB.

"Sementara berdasarkan prakiraan gelombang di perairan selatan Jateng-DIY pada periode tersebut diprakirakan masuk kategori tinggi atau berkisar 2,5-4 meter," kata Teguh.

Terkait dengan hal itu, ia mengimbau masyarakat pesisir selatan Jateng-DIY untuk mewaspadai terjadinya rob saat pasang maksimum yang dibarengi dengan gelombang tinggi.

Baca Juga: Korban tertimbun longsoran tanah galian proyek perumahan di Ngaglik Sleman berhasil ditemukan

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat di pesisir Cilacap untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi terjadinya rob serta meminimalisasi kerusakan dan kerugian material.

Dia mengatakan imbauan terkait dengan potensi terjadinya banjir pesisir atau rob itu sudah disebarluaskan kepada masyarakat melalui berbagai media sosial.

"Namun informasi ini jangan dijadikan sesuatu yang mencekam, menakutkan, dan mengkhawatirkan, tetapi biasakanlah untuk mendengar hal-hal seperti yang disebutkan tadi dan tetap berhati-hati," katanya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X