SEMARANG, harianmerapi.com - Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, hingga hari ini masih mengalami banjir rob.
Banjir limpasan air laut yang masuk ke darat atau rob itu belum juga surut. Termasuk dua akses masuk utama ke Pelabuhan Tanjung Emas sendiri juga masih digenangi banjir rob.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang, M.Tohir, di Semarang, Rabu (25/5/2022) mengatakan, genangan di dalam kawasan pelabuhan masih mencapai sekitar 80 cm.
Baca Juga: Cerita Lucu Laptop Jadi Sarang Semut dan Resep Awet Muda ala Guru Fisika SMP
Menurut Tohir, banjir belum surut karena perbaikan tanggul yang jebol belum selesai.
"Karena masih proses pengerjaan sehingga air masih masuk," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, aktivitas pemberangkatan kapal penumpang masih tetap berjalan, meski terdapat perubahan jadwal keberangkatan.
Ia menjelaskan banjir rob ini menyebabkan aktivitas penumpang yang akan berangkat dengan menggunakan kapal masih terganggu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok 26 Mei 2022, Jatuh Cinta dengan Sahabat, Kenapa Tidak?
Namun, kata dia, aktivitas di terminal keberangkatan mengoptimalkan penggunaan lantai 2 terminal keberangkatan.
Artikel Terkait
Banjir Rob Semarang, Polda Jateng Bantu Evakuasi Pekerja yang Terjebak
PLN Hentikan Sementara Listrik di Area Terdampak Banjir Rob Semarang
Banjir Rob di Pantura, Kementerian PUPR Berlakukan Tanggap Darurat
Banjir Rob di Sebagian Jawa Berlangsung Hingga 25 Mei, Simak Prediksi BMKG
Puluhan Ribu Warga Terdampak Banjir Rob, Pemerintah Siap Cukupi Kebutuhan Logistik