HARIAN MERAPI - Jika ada omongan yang tidak enak didengar dan sikap dari pengguna jasa parkir yang kurang baik hendaknya dijadikan sedekah hati oleh para juru parkir (jukir) di Salatiga.
Motivasi spiritual ini disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi saat bertemu dengan ratusan juru parkir (jukir) di halaman kantor Dishub Salatiga, Rabu (28/12/2022).
Menurut Pj Walikota Salatiga, perayaan tahun baru tambah padat arus lalu lintas yang membutuhkan pengaturan yang jeli oleh jukir.
Baca Juga: 5 tips memasak pakai madu ala chef, cocok untuk rayakan tahun baru
Kalau ada yang akan parkir dan menganggu pengguna jalan lainnya agar disampaikan dengan baik.
Jukir harus bisa mengendalikan diri, meskipun ada omongan yang tidak enak didengar.
"Jadikan itu menjadi lahan sedekah, sedekah longgarnya hati dalam memberikan pelayanan parkir," katanya.
Baca Juga: Sensasi anak muda di Salatiga kuliner bakar sendiri lalu bayar di Banyoe Angkringan
"Cek kesehatan kerjasama dengan Dinas Kesehatan , piknik, seragam diperbaharui lagi biar cakep," kata Sinoeng.
Sedangkan Kepala Dishub Salatiga, Sri Satuti, jukir semua adalah bagian dari Pemerintah Kota Salatiga yang memiliki tugas untuk membantu memenuhi target PAD.
Hal yang harus dipedomani adalah dalam bertugas di lapangan, selain membantu target PAD juga tetap jaga keselamatan pengguna jalan.
Baca Juga: KM Kasman tenggelam, belum semua penumpang ditemukan, Gubernur Sulsel berharap semua selamat
"Jadi perhatikan betul lahan parkir jangan mengganggu orang yang lewat. Jukir adalah duta, jika menghadapi orang yang parkir tidak enak tetap jaga sikap. Kota Salatiga ini adalah tempat mudik, karena banyak orang hebat dan sukses berasal dari sini," katanya. *
