HARIAN MERAPI - Banjir dan genangan merendam jalan raya, permukiman dan memicu kemacetan lalu lintas di wilayah perkotaan Kabupaten Karanganyar, Jumat (23/12/2022).
Hujan deras selama lebih dari lima jam sejak pukul 15.00 WIB juga memicu longsor di wilayah lereng Lawu.
Genangan lebih dari 50 cm menutup ruas jalan utama di Jalan Lawu mulai Papahan sampai Tegalgede. Kemacetan lalu lintas lebih disebabkan kendaraan macet dan terjebak banjir.
Baca Juga: Gereja di Kota Salatiga disterilisasi, Polri turunkan anjing pelacak agar aman dari bahan peledak
Gorong-gorong tidak mampu menampung limpasan air hujan dan luapan saluran drainase kota.
Perumahan di Desa Gaum Tasikmadu sempat kebanjiran meski akhirnya surut.
Aparat kepolisian dibantu TNI dan relawan dikerahkan untuk mengevakuasi kendaraan mogok di tengah jalan dan mengantisipasi dampak banjir.
"Laporan terus masuk, namun terkait kondisi banjir dan kerusakan infrastruktur jalan dan bangunan. Belum ada laporan adanya korban luka maupun jiwa," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi, Jumat (23/12/2022) malam.
Baca Juga: Kapolres Sukoharjo pimpin bakti religi bersihkan gereja
Hingga pukul 20.00 WIB, laporan kejadian terus masuk di BPBD.
Satu di antaranya jembatan ambrol di Wonorejo, Bejen yang menghubungkan antar permukiman warga.
Selain itu, longsor menghancurkan rumah warga Puntukringin Desa Gerdu, Karangpandan.
Warga juga melaporkan genangan cukup tinggi di sekitar alun-alun kota sampai depan Masjid Agung Madaniyah.