SUKOHARJO, harianmerapi.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo berencana membantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri, berupa kegiatan bakti sosial pengisian oksigen gratis.
Pemkab Sukoharjo bergerak cepat memberikan bantuan mengingat kondisi sekarang masyarakat mengalami masalah kelangkaan oksigen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo Rabu (4/8/2021) mengatakan, Pemkab Sukoharjo melihat kondisi sekarang dimana banyak keluhan masyarakat mengalami masalah kesulitan mendapatkan oksigen dipasaran. Kelangkaan terjadi setelah ada peningkatan kebutuhan ditengah pandemi virus Corona.
Pemkab Sukoharjo bergerak cepat dengan menggandeng pihak produsen oksigen berencana membantu masyarakat. Bantuan diberikan dalam kegiatan bakti sosial pengisian tabung oksigen gratis pada masyarakat.
Baca Juga: Vaksinasi Remaja Belum Maksimal, Dinkes Bantul Ajukan 170 Ribu Dosis Sinovac
Kegiatan tersebut rencananya akan digelar pada Senin (9/8/2021) di halaman Pemkab Sukoharjo. Sosialisasi terkait program bakti sosial pengisian oksigen gratis sedang dilaksanakan sekarang ke masyarakat melalui surat edaran ke semua camat.
Pengisian oksigen gratis diberikan bagi warga Kabupaten Sukoharjo yang sedang menjalani isolasi mandiri. Teknis bantuan diberikan kepada warga dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Sukoharjo. Pengisian oksigen diberikan khusus untuk tabung ukuran 1 m3.
"Banyak masyarakat mengeluhkan kesulitan mendapat oksigen karena itu Pemkab Sukoharjo berencana membantu dengan menggandeng produsen oksigen berupa kegiatan bakti sosial pengisian oksigen gratis," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Kembali Hapus Denda Tunggakan PBB dari Tahun 1994-2000
Widodo menjelaskan, warga yang akan mendapatkan oksigen gratis dipersilahkan datang ke tempat dan waktu yang telah ditentukan sesuai jadwal. Warga cukup membawa KTP Sukoharjo dan tabung oksigen ukuran 1 m3. Petugas nantinya akan melakukan pengecekan persyaratan lebih dulu dan siap memberikan bantuan pengisian oksigen gratis.
Pemkab Sukoharjo sudah melakukan persiapan dan pembagian jadwal pelayanan selama satu hari sesuai wilayah kecamatan. Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi kerumunan saat pelaksanaan bakti sosial pengisian oksigen gratis pada masyarakat.
Jadwal yang telah ditentukan Pemkab Sukoharjo yakni untuk warga Kecamatan Nguter, Sukoharjo dan Bendosari pukul 10.00-11.00 WIB, Kecamatan Weru, Tawangsari dan Bulu pukul 11.00-12.00 WIB, Kecamatan Baki, Gatak dan Kartasura pukul 12.00-13.00 WIB, Kecamatan Polokarto, Mojolaban dan Grogol pukul 13.00-14.00 WIB.
Baca Juga: Kelabui 8 Orang, Wanita Penipu di Sleman Raup Ratusan Juta Rupiah
"Bantuan pengisian oksigen gratis ini diharapkan bisa membantu dan meringankan masyarakat," lanjutnya.
Kebutuhan oksigen medis harian untuk penanganan kasus virus Corona di 10 rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukoharjo minimal 25.000 meter kubik per hari. Angka tersebut masih bertambah untuk memenuhi kebutuhan oksigen di fasilitas kesehatan lain dan kebutuhan umum kasus virus Corona yang sedang menjalani isolasi mandiri. *
