HARIAN MERAPI - Tim reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat paska kejadian gempa Cianjur magnitudo (M) 5,6 masih melakukan pendataan di wilayah masing-masing.
Update sementara berdasarkan laman resmi website BNPB, per pukul 14.11 WIB adalah korban gempa Cianjur 14 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka dan rumah rusak berat sebanyak 7 unit.
Dalam website bnpb.go.id dengan tertanda Plt.Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dikatakan bahwa sebelumnya telah terjadi gempa bumi dengan magnitude (M) 5,6 dengan pusat gempa berada di darat 10 barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat yang terjadi Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Baca Juga: Gempa Cianjur ramai dibahas di medsos, saksi: serem banget ya Allah...
Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak paska kejadian gempa tersebut.
Sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB telah mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, sebanyak empat warga mengalami luka-luka.
Tim Reaksi Cepat BPBD setempat hingga saat ini masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit.
Artikel Terkait
Pasca meluap dan mengakibatkan banjir besar, debit air Sungai Bengawan Solo kembali normal
Wujudkan pelayanan terbaik, driver JogjaKita tandatangani komitmen bersama
Warga Gunungkidul jadi korban penganiayaan dan penusukan orang tak dikenal di Jalan Sosrowijayan Jogja
JPW prihatin warga Gunungkdiul ditusuk berkali-kali di dekat Malioboro: dipicu masalah sepele
Gempa Cianjur ramai dibahas di medsos, saksi: serem banget ya Allah...
Polisi tangkap enam terduga pelaku penganiayaan terhadap warga Gunungkidul di Jalan Sosrowijayan Jogja