4 jenazah yang ditemukan di Kalideres diotopsi, dokter forensik belum sampaikan hasilnya

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 12:00 WIB
Suasana RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (2/6/2022).  (ANTARA/Yogi Rachman)
Suasana RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (2/6/2022). (ANTARA/Yogi Rachman)


HARIAN MERAPI - Sebanyak empat jenazah yang ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.


Empat jenazah tersebut ditemukan pada Kamis malam. Dokter yang menangani otopsi belum bisa memberi keterangan lebih jauh.


Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati AKP Arief Wahyono di Jakarta, Jumat, mengatakan saat ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan terkait hasil autopsi keempat jenazah tersebut.

Baca Juga: 5 juta dosis vaksin Pfizer sudah didistribusikan, daerah tak perlu khawatir kekurangan

"Pada saat ini kami memang menerima jenazah dari Kalideres. Sekarang sedang dalam pemeriksaan. Intinya kami belum dapat bercerita karena kita masih memeriksa," kata Arief.

Arief memastikan bahwa kondisi keempat jenazah tersebut sudah dalam keadaan membusuk saat dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

"Untuk sementara kondisinya sudah membusuk," ujar Arief.

 Baca Juga: Inilah tiga provinsi baru di Papua yang diresmikan Mendagri

Arief juga belum merinci identitas dari empat jenazah tersebut.

Sebelumnya, polisi menyelidiki temuan empat jenazah di dalam sebuah rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

"Iya benar, saat ini masih proses penyelidikan," kata Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.

Avril mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi penemuan empat jenazah itu dari Polsek Kalideres sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (10/11).

Baca Juga: IDAI minta orang tua tak buru-buru kasih obat ke anak, itu pilihan terakhir

Kala itu, Polsek mendapatkan informasi awal dari pihak RT yang mencium bau tidak sedap dari dalam rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X