Sedang asyik istirahat di gubuk, diserang gajah liar di Way Kambas, begini kondisinya

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 10:15 WIB
Ilustrasi - Gajah di Taman Nasional Way Kambas.  (ANTARA-Muklasin)
Ilustrasi - Gajah di Taman Nasional Way Kambas. (ANTARA-Muklasin)



HARIAN MERAPI - Hati-hati dengan gajah liar di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), karena bisa mengamuk dan melukai orang.


Inilah yang terjadi pada seorang warga Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur yang tiba-tiba diserang gajah liar.


Ia mengalami luka berat, patah tulang sehingga harus segera dilarikan ke rumah sakit. Peritiwa itu terjadi pada Kamis dini hari.

Baca Juga: Kedua pihak sepakat damai, janda pengemudi ojol berharap segera peralihan hak atas tanah hasil jual beli

"Korban mengalami luka patah tulang kaki kiri, patah tulang rusuk sebelah kanan," kata Kepala Seksi II Way Bungur Balai Taman Nasional Way Kambas Nazarudin dihubungi di Lampung Timur, Jumat.

Dari peristiwa itu, korban yang bernama Zarkoni (44), langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Dan saat ini korban sedang dirawat di Rumah Sakit Ahmad Yani, Kota Metro.

"Tadi jam 2 korban menjalani operasi, mudah-mudahan kondisinya membaik. Sekarang sedang dirawat," ujarnya.

Baca Juga: DIY kembangkan ekosistem digital, tingkatkan pendapatan asli daerah lewat UMKM

Dia menyatakan turut memberikan bantuan untuk meringankan musibah yang dialami korban.

"Atas dasar rasa kemanusiaan tentu kita bantu," ujarnya.


Mengenai kronologi peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.30 WIB, Zarkoni bersama dua temannya, bernama Sugiyanto dan Saidi pergi ke ladang untuk menjaga dari gangguan binatang liar. Mereka kemudian menunggu dan beristirahat di gubuk yang berlokasi di perladangan jagung.

Baca Juga: Plaza Ambarrukmo hadirkan PARENTHOOD, jadi ajang keseruan anak dan orang tua

"Korban dan Saidi tidur di atas gubuk, sedangkan Sugiyanto di bawah untuk berjaga. Sekitar jam 02.30 WIB, tiba-tiba seekor gajah sudah berada di dekat Sugiyanto sehingga dia langsung berlari dan kemudian gajah tersebut merobohkan gubuk yang saat itu ada Zarkoni dan Saidi yang berada di atas gubuk. Karena korban Zarkoni tidak sempat berlari, kemudian gajah liar tersebut menyerangnya," jelasnya.

Ia mengatakan setelah gajah liar pergi korban baru dapat dievakuasi. Dan gajah yang melukai korban sudah digiring masuk ke dalam hutan.

"Hanya ada seekor gajah. Serta gajah yang melukai korban ini tidak terpasang GPS, sehingga tidak termonitor oleh tim," ucap dia.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X