HARIAN MERAPI - Bencana tanah longsor melanda Desa Jembangan Banjarnegara Senin (10/10) malam.
Bencana terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarnegara sejak pukul 12.00. Akibatnya, sejumlah warga menjadi korban tanah longsor.
Petugas gabungan yang dikoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, bersama warga mengevakuasi lima korban luka-luka akibat bencana tanah longsor di Desa Jembangan.
Baca Juga: Dirjen Tanaman Pangan apresiasi hasil panen jagung Sanden capai 10 ton per hektare
"Bencana tanah longsor di Dusun Karanggedang RT 09 RW 05, Desa Jembangan, Kecamatan Punggelan, terjadi pada Senin (10/10) malam setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak pukul 12.00 WIB," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Selasa.
Dalam hal ini, kata dia, tebing setinggi lebih kurang 10 meter dan lebar 5 meter dengan kemiringan hampir 90 derajat longsor serta menimpa lantai 2 rumah milik Supono (31).
Saat kejadian, di lantai 2 rumah itu terdapat lima orang yang terdiri atas Supono yang sedang berada di bagian depan atau balkon serta Susanti (istri Supono), Risa Setia Ningrum (anak Supono dan Susanti), serta Ali Anto dan Tegar (adik Susanti) berada di ruang keluarga bagian belakang.
Baca Juga: Jadi ujung tombak kualitas pendidikan, BCA hadirkan pelatihan kepemimpinan bagi 50 manajemen sekolah
"Berdasarkan keterangan dari Pak Supono, dia dan Ali mendengar suara gemuruh sebelum longsor itu terjadi. Namun ketika Pak Supono hendak keluar untuk memastikan asal suara itu, longsor pun terjadi," kata Andri.
Oleh karena tidak sempat menyelamatkan diri, kata dia, Ali beserta seluruh keluarga yang berada di lantai 2 rumahnya tertimpa material longsoran.
Kepala Dusun 4 Suharjo dan tetangga korban, Misrun yang mengetahui kejadian tersebut segera datang ke lokasi kejadian serta meminta bantuan warga lainnya untuk mengevakuasi korban.
"Kami dari BPBD Banjarnegara yang datang ke ke lokasi kejadian bersama personel PMI Banjarnegara dan SAR Kabupaten Banjarnegara segera melakukan upaya evakuasi terhadap seluruh korban," kata Andri.
Baca Juga: MAKUKU SAP Diapers Pro Care hadirkan jaminan Tidak Cocok, Uang Kembali, begini syaratnya bun
Ia mengatakan longsor tersebut mengakibatkan Supono beserta Susanti mengalami luka ringan dan saat ini telah berada di pengungsian.