SUKOHARJO, harianmerapi.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengunjungi kampus UIN Raden Mas Said Surakarta, Sabtu (31/7/2021), dalam rangka mendukung Gerakan Vaksinasi Nasional Sinergitas Mahasiswa, TNI dan Polri.
Pada kesempatan tersebut Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan, saat ini tengah dilaksanakan kegiatan vaksinasi bersama-sama gabungan mahasiswa, TNI dan Polri dalam rangka gerakan vaksinasi nasional. Pelaksanaan serbuan vaksinasi dilaksanakan salah satunya dengan harapan agar nantinya pada saat kegiatan tatap muka mahasiswa sudah siap dan memiliki kekebalan tubuh.
"Kami juga mengimbau kepada adik-adik yang belum melaksanakan vaksinasi agar berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk dilaksanakan vaksinasi bersama," tegasnya.
Baca Juga: Cabe Jawa Bahan Jamu Tradisional Turun Temurun untuk Mengatasi Rematik dan Pegal Linu
Pangdam menambahkan, kedatanganya bersama pihak terkait lain dan jajarannya adalah bentuk keterbukaan dalam rangka ikut mencetak generasi berikutnya yang lebih baik. Penanganan virus Corona adalah learning by doing yakni pembelajaran dilakukan sambil pelaksanaan.
"Indonesia termasuk negara beruntung karena ada lebih dari sekitar 132 negara lain belum mendapatkan vaksin serta semua negara juga mengalami shock secara ekonomi," lanjutnya.
Sedang Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa hari ini dilaksanakan vaksinasi virus Corona di kampus yang pertama kalinya. Untuk perguruan tinggi negeri pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jawa Tengah dimulai di UIN Raden Mas Said Surakarta.
Baca Juga: TNI Berkolaborasi Dengan Sipil Melakukan Serbuan Vaksinasi Untuk Anak Sekolah
"Selain pelaksanaan vaksinasi virus Corona, juga dilaksanakan penyaluran bantuan sosial dan saya harap rekan-rekan mahasiswa dapat mengikuti percepatan penyaluran bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan pada saat pandemi virus Corona saat ini," ujarnya.
Kapolda mengatakan, untuk warga BEM age inventarisir rekan-rekan mahasiswa yang siap bergabung untuk melakukan penyaluran bantuan sehingga masyarakat yang terdampak merasakan kehadiran kita. Pelaksanaan vaksinasi virus Corona ini sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para panitia dan petugas sudah melaksanakan swab terlebih dahulu sebelum kegiatan dimulai.
"Pembelajaran untuk semuanya sekarang banyak kegiatan vaksinasi dihoaxkan oleh oknum tertentu yang membuat kontra produktif terhadap kebijakan pemerintah," lanjutnya.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Apresiasi Vaksinasi Drive Thru di UGM yang Berjalan Tanpa Kerumunan
Koordinator Pusat DEMA PTKIN se Indonesia Onky Fachrur Rozie mengatakan, gerakan vaksinasi nasional ini kita inisiasi bersama lima perguruan tinggi negeri di Indonesia salah satunya adalah UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan vaksinasi adalah salah satu bentuk ikhtiar kita dalam berperan melakukan penanggulangan pandemi virus Corona.
"Kita tentunya juga rindu merasakan kegiatan kuliah tatap muka. Untuk itu mari kita bersama-sama sukseskan kegiatan vaksinasi nasional ini," ujarnya.