SLEMAN, harianmerapi.com- Misteri kematian seorang pelajar SMP, Satriya Yuda Permana (15) warga Kedulan Tirtomartani Kalasan Sleman yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Kamis (29/7/2021) belum terkuak. Diduga kuat korban tewas dibunuh saat berada di rumah sendirian.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kejadian ini. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan termasuk ibu korban.
Ketua RT setempat, Sri Yono (50) saat ditemui wartawan menjelaskan, korban ditemukan tewas pada Rabu (28/7/2021) malam sekitar pukul 19.20 WIB. "Banyak luka di tubuh korban. Korban tergeletak di ruang keluarga tempat nonton teve," ujar Sri Yono.
Menurut Sti Yono, saat kejadian korban hanya seorang diri di rumah. Sedangkan ibu korban sedang pergi keluar rumah sejak sore hari karena ada urusan. Sementara, ayah korban sudah meninggal dunia sejak 5 tahun lalu.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Pelajar SMP Tewas Bersimbah Darah di Rumah
Dikatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat menghubungi ibunya, Maryani melalui pesan WhatsApp sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan anak tunggalnya tersebut meminta ibunya pulang.
Kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB, ibu korban pulang ke rumah. Namun saksi kaget mendapati anaknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah tergeletak dalam rumah.
Mendapati hal itu, ibu korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan melapor kepada RT setempat. Kejadian itu, kemudian dilaporkan ke Polsek Kalasan dan koramil dengan dibackup langsung oleh Polres Sleman.
Baca Juga: Luka di Tubuh Siswa SMP Diduga Dibunuh: Kepala Berdarah Hingga Lengan Patah
Setelah mendapat laporan warganya soal kematian korban, dirinya bersama warga lainya lantas mendatangi TKP untuk memastikan informasi itu. Saat itu korban sudah dalam pelukan sang ibu Maryani yang sedang menangis.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sleman AKP deni Irwansyah SIK, saat ditemui di lokasi kejadian belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. "Nanti dulu ya, masih proses pengumpulan data," katanya singkat.
Kapolsek Kasalan Kompol Sumantri melalui Panit Reskrim Polres Sleman Iptu Sri Pujo membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskan, pihaknya masih melakukan olah TKP hingga Kamis pagi. Dia pun menduga korban tewas akibat dibunuh.
Baca Juga: Berdarah-darah, Wajah Siswa SMP Diduga Dibunuh Nyaris Tak Dikenali
"Diduga kuat korban pembunuhan, tapi kita masih terus melakukan penyelidikan," pungkasnya