SLEMAN, harianmerapi.com- Banyak luka di tubuh Pelajar SMP Satriya Yuda Permana (15) warga Kedulan Tirtomartani Kalasan Sleman yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Kamis (29/07/2021) dinihari.
Mulai dari dahi robek hingga pergelangan tangan putus.
Panit Reskrim Polsek Kalasan Iptu Sri Pujo yang dikonfirmasi di lokasi kejadian belum bisa memberikan keterangan detail. Pihaknya mengaku masih menyelidiki kasus ini.
Termasuk penyebab pasti korban tewas. "Detailnya belum bisa kami sampaikan," sebutnya singkat.
Hingga kini polisi masih melakukan olah TKP di rumah korban. Dijelaskan, ada banyak luka di tubuh korban.
Di antaranya kepala mengekuarkan darah, dahi dan pipi robek, pergelangan tangah patah hingga telapak tangan robek.
Warga sekitar pun masih berkerumun di sekitar rumah korban.
Seperti diketahui, korban diduga kuattewas dibunuh.
Baca Juga: Diduga Dibunuh, Pelajar SMP Tewas Bersimbah Darah di Rumah
Menurut keterangan, kejadian ini berawal dari suara gaduh di rumah korban. Sejumlah warga kemudian mendatangi rumah pada Kamis pukul 01.00. Ketika itu warga sudah mendapati korban tewas bersimbah darah.
Warga kemudian menghubungi kakek korban, Mujiyono yang tengah rapat bersama warga.
Saksi kaget saat mendapati cucunya sudah tewas bersimbah darah. Kejadian ini kemudian dilporkan ke polisi.
Ketua RT setempat, Sriyono menjelaskan, korban tinggal berdua dengan ibunya di rumah itu. Sesaat sebelum tewas, korban sempat mengirim pesan WA meminta ibunya pulang. "Ibunya pergi dengan seseorang. Korban minta ibunya pulang," jelasnya.
Entah bagaimana awalnya, hingga tiba-tiba korban sudah ditemukan tewas bersimbah darah. "Korban kelas 3 SMP," ujarnya.*