Kisah Mayor PNB Irwanda Syafriadi, pilot pesawat VVIP Skadron Udara 17 yang membawa rombongan Presiden

photo author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 08:25 WIB
Tangkapan layar Pilot pesawat VVIP Skadron Udara 17 Mayor PNB Irwanda Syafriadi.  (ANTARA/Muhammad Zulfikar Harahap)
Tangkapan layar Pilot pesawat VVIP Skadron Udara 17 Mayor PNB Irwanda Syafriadi. (ANTARA/Muhammad Zulfikar Harahap)

HARIAN MERAPI - Mayor PNB Irwanda Syafriadi adalah pilot pesawat VVIP Skadron Udara 17 yang membawa Presiden dan Wakil Presiden serta rombongan petinggi negara lainnya. 

Mayor PNB Irwanda Syafriadi mengatakan, membawa Presiden dan Wakil Presiden dalam suatu penerbangan menjadi tantangan yang berat mengingat besarnya tanggung jawab.

Berikut profil dan kisah Mayor PNB Irwanda Syafriadi sang pilot pesawat VVIP yang membawa rombongan Presiden Joko Widodo.    

Baca Juga: Panglima TNI revisi tinggi badan penerimaan calon taruna: Laki-laki minimal 160 cm, perempuan 155 cm

"Semua penerbangan adalah tantangan yang berat bagi pilot karena punya tanggung jawab, namun lebih berat lagi kalau kita membawa Presiden, Wakil Presiden Panglima TNI Menteri dan sebagainya," buka pilot pesawat VVIP Skadron Udara 17 Mayor PNB Irwanda Syafriadi dipantau dari kanal YouTube Jenderal Andika Perkasa di Jakarta, Rabu (5/10/2022), seperti dikutip dari Antara.

Sebab, lanjut dia, ada prosedur khusus yang harus dijalankan supaya petinggi negara yang dibawa merasa nyaman terbang bersama pesawat TNI AU atau pesawat kepresidenan.

Untuk menjadi seorang pilot VVIP harus melalui sejumlah tahapan dan berkelanjutan.
Setelah lulus dari sekolah penerbang, maka akan dijuruskan sebagai penerbang tempur, penerbang angkut dan penerbang helikopter.

Baca Juga: Anggota DPR Effendi Simbolon sebut TNI gerombolan, menuai kecaman dari berbagai pihak, akirnya minta maaf

Semuanya disesuaikan dengan nilai terbang, kepribadian termasuk kesehatan jasmani.

Pilot pesawat kepresidenan asal Baturaja, Sumatera Selatan tersebut bercerita dulunya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang TNI. Sebab, ia hanya mendambakan menjadi seorang dokter.

Namun, Mayor Irwanda berpikir bila tetap memaksakan kuliah di kedokteran maka pendidikannya berpotensi putus di tengah jalan mengingat kondisi keuangan keluarga yang tidak memungkinkan.

Baca Juga: Spesifikasi Pesawat Latih T50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora, Mampu Melesat 1,5 Kali Kecepatan Suara

"Akhirnya saya mencoba masuk Akabri dan alhamdulillah lulus," kata dia.

Selama mengabdi, ia mengatakan pernah diutus ke Amerika Serikat selama tiga bulan bersama tiga senior lainnya untuk mengikuti pelatihan pesawat kepresidenan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X