BLORA, harianmerapi.com – Pesawat latih T50i Golden Eagle TNI AUdikabarkan jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin 18 Juli 2022 malam.
Selain sebagai pesawat latih, T50i Golden Eagle milik TNI AU ini juga dikenal tipe pesawat tempur serang ringan.
T50i Golden Eagle yang dimiliki Indonesia dan dioperasikan TNI AU ini adalah pesawat buatan Korea Aerospace Industries (KAI) Korea Selatan.
Indonesia memiliki 16 unik pesawat tempur ringan T50i Golden Eagle, yang dibeli dari Korea Selatan tahun 2014 silam.
Namun menjelang akhir 2021, pemerintah kembali menyatakan rencananya menambah armada tempur dan latih itu sebanyak 6 unit lagi.
Nah, apa sih spesifikasi dan keunggulan pesawat latih T50i Golden Eagle?
Dilansir dari situs resmi KAI, koreaaero.com, pesawat ini memiliki panjang 13,14 meter dan tinggi 4,81 meter.
Sementara bentang sayap T50i Golden Eagle mencapai 9,45 meter.
Pesawat T50i Golden Eagle adalah tipe pesawat supersonik, atau mampu terbang melebihi kecepatan suara.
Bahkan, pesawat tersebut mampu melesat 1,5 kali kecepatan suara, atau memiliki kecepatan Mach 1,5.
Kecepatan itu bisa dicapai T50i Golden Eagle karena pesawat ini mengusung mesin F404-102 Turbofan Engine with After Burner.
Sistem avionic pesawat juga sudah mengintegrasikan teknologi digital modern dan diatur Digital Mission Computer.