SLEMAN, harianmerapi.com- Anggota Reskrim Polsek Ngemplak masih terus mendalami keterangan saksi-saksi guna mengungkap kasus kematian Ditariyana (21) warga Dragon Mlese, Ceper, Klaten yang mayatnya ditemukan terkubur di Ngemplak, Sabtu (24/7) lalu.
Dua orang pria misterius yang mondar-mandir di lokasi kejadian sebelum korban ditemukan kini tengah ditelusuri polisi.
Kapolsek Ngemplak AKP M Endar Isnianto didampingi Kanit Reskrim Iptu Sutriyono kepada wartawan, Rabu (28/7) mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, sebelum korban ditemukan terkubur, terlihat ada orang mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian.
Kendati demikian warga setempat tidak curiga dengan orang yang mondar-mandir tersebut. Alasannya, lokasi penemuan jenazah korban jauh dari permukiman, sehingga warga tidak begitu merespons.
Baca Juga: Warga Sleman Dihebohkan Gundukan Tanah Misterius, Diduga Kuburan Korban Pembunuhan
"Rumor yang berkembang memang seperti itu. Beberapa hari sebelum korban ditemukan ada orang berboncengan mondar-mandir dengan sepeda motor, tapi warga tidak curiga," beber AKP Endar.
Ditambahkan, polisi terus mendalami keterangan warga tersebut. Pihkanya juga belum memastikan apakah dua orang itu terkait dengan kematian korban atau tidak. Yang jelas, semua bukti tambahan akan dijadikan bahan penyelidikan.
Sedangkan jenazah korban saat ini sudah dimakamkan, setelah pihak keluarga korban datang ke rumah sakit untuk memastikan dia merupakan anggota keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, warga Ngemplak Asem, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman digegerkan dengan ditemukannya mayat seorang wanita muda tanpa menggunakan busana terkubur di area perkebunan, Sabtu (24/7) siang.
Mayat pertama kali diketahui salah seorang warga yang hendak memotong pohon dan melihat gundukan tanah dan bau menyengat. Saat dikorek tanahnya ternyata jenazah korban dan kondisinya mulai membusuk.
Polisi kemudian mengevakuasi korban dan menemukan SKCK dalam kondisi robek. Saat itulah identitas korban diketahui. Dari pemeriksaan awal, diketahui motor korban raib dan hingga kini belum ditemukan.*
