Selanjutnya, pada awal Februari, indikator berkembang lebih komprehensif dengan menambahkan sistem pemantauan di tingkat komunitas dengan zonasi RT. Dimana pemerintah semakin menekankan pentingnya peran komunitas di hulu. Kemudian dengan berbagai pertimbangan, ditambahkan asesmen atau penilaian situasi yang diadaptasi dari panduan WHO yang berbasis laju penularan dan kapasitas respon daerah.
Sistem ini akan memudahkan pihak daerah memantau perkembangannya masing-masing dengan target penanganan spesifik sesuai level. Sedangkan, sistem zonasi kabupaten/kota DNA zonasi RT tetap digunakan dengan beberapa penyesuaian bobot sesuai rekomendasi epidemiolog. *