SEMARANG, harianmerapi.com - Forum Komunikasi Organisasi Massa (Forkommas) RI, Senin (26/7/2021) bersinergi dengan Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Demak menyerahkan bantuan kepada Dinas Kesehatan setempat berupa Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, menyusui dan Anak. Jumlah total ada 10 ribu paket.
Bantuan diserahkan kepada dr Anggoro Karya Adisarsono, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Demak oleh Ketua Umum Forkommas RI Adhi Siswanto WN Spd STh dan Ketua PPM Demak Etty Sumini.
Bantuan tersebut dimaksudkan untuk para ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak yang terpapar Covid-19 yang tengah isolasi atau dalam penanganan.
Ketua Forkommas RI, Adhi Siswanto WN SPd STh mengungkapkan pihaknya menyalurkan bantuan makanan untuk menguatkan imun ibu hamil dan menyusui, khususnya mereka yang terpapar Covid-19 dan sedang isolasi.
"Hingga kini total sudah 30 ribu dengan yang kita bagikan melalui Dinkes Kota Semarang sebelumnya. Kami memang sengaja mengarahkan bantuan khusus untuk kaum ibu yang hamil dan menyusui, karena mereka termasuk yang tentang dan butuh perhatian khusus," ungkap Adhi Siswanto.
Baca Juga: Puluhan Anggota Gerombolan Klitih Bikin Ulah, Pemuda di Yogya Dibacok Clurit
Selain untuk ibu hamil dan menyusui, lanjutnya, kami juga membagikan bantuan makanan berupa biskuit sehat untuk anak-anak. Semoga batuan ini bisa menyelamatkan mereka yang tengah terpapar Covid-19.
Sementara Ketua PPM Demak Etty Sumini mengungkapkan sinergi PPM dengan Forkommas RI sudah berjalan baik di Demak.
"Melalui PPM kita gerakkan anggota Resimen Yudha Putra untuk membantu Pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi wabah Covid-19. Yudha Putra yang merupakan putra putri Veteran RI dan tersebar di seluruh Demak tak henti-hentinya ikut mengedukasi masyarakat agar tak mudah tertular Covid," papar Etty Sumini.
Caranya, tambahnya, dengan mengajak mereka sadar protokol kesehatan. Kita juga bagikan masker serta mengajak untuk selalu cuci tangan. Dalam kaitannya gerakan vaksinasi kami juga terjun ke lapangan mengajak serta mendorong masyarakat agar sadar vaksin. Alhamdulillah respon masyarakat baik.
Gerakan PPM Demak menurut Etty Sumini sesuai perintah Ketua Markas Daerah PPM Jawa Tengah Hj Gatyt Sari Chatijah SH MM.
"Kami di daerah diperintah untuk turun ke lapangan mendukung Pemerintah dalam penanganan Covid-19. Termasuk dalam penerapan PPKM kami ikut melakukan sosialisi dan membangun kesadaran masyarakat," ungkap Etty Sumini.
Demak menurutnya kota yang berbatasan dengan Kudus dan menjadi penghubung dengan Semarang. Saat Kudus angka Covid meledak tak terkendali, menurut Etty, Demak langsung melakukan langkah antisipasi.
Pengetatan protokol kesehatan, vaksinasi dan penerapan PPKM menjadi pengendali yang efektif. Tak ingin kasus Kudus terulang di Demak, masyarakatnya pun cepat memgantisipasi dengan membangun kesadaran Protkes.
