HARIAN MERAPI - Polres Sukoharjo siapkan 2.000 paket sembako untuk masyarakat. Sebanyak 1.000 paket sembako diantaranya sudah dibagikan merata kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Pembagian dilakukan di terminal bus Sukoharjo dan di Alun Alun Satya Negara Sukoharjo, Jumat (9/9/2022) dan dipimpin langsung Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, pembagian paket sembako untuk masyarakat dilakukan oleh anggota dengan menggunakan sepeda motor bronjong. Dalam aksi sosial tersebut juga dilibatkan dari TNI dan mahasiswa.
Rombongan sepeda motor bronjong membawa paket sembako star dari Mapolres Sukoharjo langsung ke terminal bus Sukoharjo.
Di lokasi tersebut sudah menunggu seratusan orang penarik becak, ojek online, sopir angkutan umum, juru parkir, sopir dan kernet bus, pedagang kaki lima dan warga tidak mampu.
Kapolres menyerahkan sendiri paket sembako secara langsung ke penerima. Masing-masing penerima menerima satu paket sembako.
“Hari ini kita menindak lanjuti instruksi bapak Kapolda Jateng untuk seluruh Polres Jajaran Polda Jateng menyelenggarakan bakti sosial," ujarnya.
"Disini kita Polres Sukoharjo membagikan bantuan berupa paket sembako kepada para tukang becak, sopir angkot, sopir travel, ojek online, ojek pengkolan, tukang parkir, pedagang kaki lima, serta masyarakat lainnya," tambah Kapolres.
Baca Juga: Deretan rekor yang dipecahkan Ratu Elizabeth II selama 70 tahun bertakhta
AKBP Wahyu menyampaikan, bahwa Polres Sukoharjo menyiapkan sebanyak 2.000 paket sembako yang akan dibagikan secara bertahap.
“Kemarin kita sudah bagikan sebanyak 200 paket di wilayah Grogol dan Pasar Ir Soekarno Sukoharjo. Hari ini kita bagikan lagi ratusan paket sembako kepada masyarakat di sekitaran Terminal dan Alun-alun Satya Negara Kabupaten Sukoharjo," lanjutnya.
Kapolres menjelaskan tentunya tujuan dari kegiatan ini adalah upaya dari Polres Sukoharjo untuk membantu masyarakat tetap semangat dalam menghadapi kebijakan terkait penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
"Mudah-mudahan tidak begitu berdampak, ya meskipun ada dampaknya namun diharapkan masyarakat untuk terus semangat melakukan kegiatan ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan diri dan keluarganya,” lanjutnya.
