DALAM rangka menuju satu abad Perguruan Tamansiswa tahun 2022 mendatang, Komunitas Institute KHD berkolaborasi dengan Paguyuban Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS) menerbitkan Buleten Neng Ning Nung Nang, dengan maksud menemukan sekaligus mengenali kembali ajaran Ki Hajar Dewantara (KHD). Launching Buleten sekaligus menandai kiprah penerbitan yang bakal edar secara nasional di 136 cabang Tamansiswa se-Nusantara, dilakukan oleh para inisiator di Sagan Kidul, Selasa (19/1).
Sejumlah tokoh seperti Ki HM Idham Samawi, Ki Prijo Dwiarso, Ki Sapto Amal Damandari, Ki Sugiharto, Ki Cahyono Agus, Ki Amiluhur Soeroso dan Ki Bambang Widodo duduk sebagai Dewan Pengarah. Sedangkan Pimpinan Umum dipegang Ki Prio Mustiko dan Pimpinan Redaksi Ki Sigit Sugito.
"Penerbitan ini merupakan sebuah penanda guna memberikan pesan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang memiliki makna luar biasa bagi sejarah panjang perguruan Tamansiswa," tutur Sigit Sugito kepada Merapi di kesempatan itu.
Lebih jauh menurut aktivis Tamansiswa ini, peluncuran buleten Neng Ning Nung Nang ini juga memiliki pesan untuk menjadi ruang konsolidasi di antara para alumni Tamansiswa dan keluarga besar Tamansiswa dari tingkat Taman Indria, Taman Muda, Taman Dewasa, Taman Madya hingga ke Universitas Sarjana Wiyata. Meski buletin ini kecil dengan 12 halaman, namun diharapkan dapat menjembatani komunikasi segenap alumni dan keluarga besar Tamansiswa.
"Kami berharap media ini menjadi awal sebagai ruang komunikasi dan silaturahmi bagi para aktivis dan para intelektual keluarga besar Tamansiswa dan dapat merajut kekuatan Tamansiswa," ucap Sigit.
Pada edisi pertama dengan menampilkan Ki Idham Samawi sebagai cover depan, menurut dia karena Pak Idham selama ini menaruh perhatian yang demikian besar kepada perkembangan Tamansiswa. Sehingga harapannya akan menjadi pemantik bagi para alumni dan keluarga besar Tamansiswa yang lain untuk turut melanjutkan kiprah perjuangan sebagai mana yang dilakukan KHD dahulu.
